Diagnosis abses hati pada seorang anak laki-laki berusia 7 tahun ditegakkan berdasarkannyeri perut kanan atas yang semakin hebat, demam, nafsu makan yang menurun, riwayatdiare, hepatomegali. Pada pemeriksaan fisik teraba masa di daerah perut kanan atasyang makin membesar serta terasa nyeri; pemeriksaan ultrasonografi hati tampakgambaran sesuai dengan abses hati. Jenis abses hati pasien ini kemungkinan adalahabses hati piogenik pada pasien ini didukung ditemukannya bakteri batang gram negatifpada pemeriksaan sediaan langsung pus abses, namun biakan bakteri terhadap pus negatif.Kemungkinan abses hati amuba masih perlu dipikirkan karena di negara sedangberkembang seperti Indonesia lebih sering ditemukan abses hati amuba. Terapi denganobat golongan sefalosforin (sefotaksim) dan metronidazol memberi respon yang baik,terlihat dari berkurangnya gejala demam dan nyeri perut dalam dua hari, mengecilnyahati serta tidak terlihat lagi adanya gambaran abses setelah lima hari pemberian antibiotik.Adanya kekambuhan (gambaran abses pada ultrasonografi) setelah pengobatanmetronidazol dihentikan, menguatkan dugaan diagnosis abses hati amuba