Luka adalah setiap cedera yang terjadi pada tubuh yang disebabkan oleh kecelakaan, benturan, kekerasan, atau pembedahan yang menyebabkan kerusakan pada membran kulit atau jaringan di bawahnya. Infeksi luka dapat disebabkan oleh beberapa jenis mikroorganisme termasuk bakteri diantaranya E.coli, Staphylococcus sp, Klebsiella, Proteus sp, Enterobacter sp, Streptococcus sp dan lain-lain. Uji sensitivitas antibiotik dilakukan untuk mengetahui pola resistensi bakteri dan menghindari penyebaran bakteri resisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri yang ditemukan pada swab luka dan mengetahui apakah bakteri tersebut sensitif atau resisten terhadap antibiotik. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental diagnostik dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Setia Budi Surakarta. Identifikasi bakteri dengan menggunakan uji biokimia dan alat VITEK 2 (bio Mérieux, USA). Ditemukan bakteri Gram positif yaitu Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus agalactie dan Enterococcus faecalis. Sedangkan bakteri Gram negatif yaitu Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, dan Acinetobacter baumannii. Bakteri Gram positif yang ditemukan sensitif terhadap antibiotik vancomycin, tigecycline, linezolid dan resisten terhadap eritromycin, ciprofloxacin, clindamycin, ampicylin. Bakteri Gram negatif sensitif terhadap antibiotik meropenem. Tingkat resistensi mikroba terhadap berbagai jenis antibiotik cukup tinggi, sebagian besar isolat bakteri menunjukkan resistensi terhadap satu atau lebih antibiotik.
Kata kunci: Infeksi, Sensitivitas, Swab luka
A wound is any injury to the body caused by an accident, impact, violence, or surgery that causes damage to the skin membrane or tissue underneath it. Infection of the wound can be caused by several types of microorganisms, including E.coli, Staphylococcus sp, Klebsiella, Proteus sp, Enterobacter sp, Streptococcus sp, and others. Antibiotic sensitivity tests are conducted to determine patterns of bacterial resistance and avoid the spread of resistant bacteria. The study aimed to identify the type of bacteria found in the wound swab and determine whether the bacteria were sensitive or resistant to antibiotics. This method was diagnostic experimental research at the Microbiology Laboratory of the University of Setia Budi Surakarta. They identified bacteria using biochemical tests and VITEK 2 (bio Mérieux, USA) devices. Gram-positive bacteria were found: Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus agalactia, and Enterococcus faecalis. Gram-negative bacteria include Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, and Acinetobacter baumannii. Gram-positive bacteria were found to be sensitive to the antibiotics vancomycin, tigecycline, and linezolid and resistant to erythromycin, ciprofloxacin, clindamycin, and ampicillin. Gram-negative bacteria are sensitive to antibiotic meropenem. The degree of microbial resistance to various antibiotics was relatively high, with most bacterial isolates showing resistance against one or more antibiotics.
Keywords: Infection, Sensitivity, Swab Wound