BAKTERI ENDOFIT KULIT BATANG TANAMAN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) DAN KEMAMPUANNYA SEBAGAI ANTIBAKTERI

Abstract

PENDAHULUANSejak dahulu manusia telah memanfaatkan bahan alam sebagai bahan obat. Saat ini, meskipun teknologi dan ilmu pengetahuan telah maju serta banyak dihasilkan obat-obatan sintetik, ternyata masyarakat masih menggunakan obat-obat tradisional. Hal ini disebabkan selain karena harganya terjangkau, pengobatan dengan cara tradisional kurang menimbulkan efek samping dibandingkan dengan obat-obatan sintetik (Selviana, 2009).Salah satu bahan dari alam berupa tanaman obat tradisional yang banyak dimanfaatkan di Indonesia adalah cengkeh (Syzygium aromaticum). Cengkeh sejak lama digunakan dalam industri makanan, minuman, dan obat-obatan tradisional. Tanaman cengkeh memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi dan mempunyai sifat khas karena semua bagiannya mulai dari akar, batang, daun, sampai dengan bunganya mengandung minyak atsiri (Kumala dan Indriani, 2008).

Identifikasi Dan Uji Daya Hambat Isolat Bakteri Endofit Bunga Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Terhadap Bakteri Patogen

“…Minyak cengkeh telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri, anti inflamasi, analgesik, antioksidan, dan anti jamur (Rochyani et al, 2007;Ali et al, 2009;Pramod et al, 2010;Andries et al, 2014). Penelitian Sepriana et al (2017), menunjukkan bahwa isolat bakteri endofit dari kulit batang tanaman cengkeh memiliki kemampuan sebagai antibakteri.…”

Isolation of endophytic bacteria and fungi from soursop (Annona muricata L.) and bioactivity test as antimicrobial against Eschericia coli, Staphylococcus epidermidis, and Candida albicans

“…The presence of an inhibitory zone indicates the content of chemical compounds produced by endophytic bacteria, which is antibacterial [18]. The ability of endophytic bacteria to inhibit microbial growth is due to the presence of metabolite compounds belonging to isolates of endophytic bacteria [19]. Compounds produced by endophytes are secondary metabolite compounds that make up bioactive compounds that can serve to kill pathogens [20].…”

Karakterisasi Bakteri Endofit Tanaman Sirih Timor (Piper betle L.) Penghasil Antibakteri

“…Berdasarkan kemajuan bioteknologi saat ini, mikroba endofit pada tanaman obat dimanfaatkan sebagai sarana produksi antibiotik (Sepriana et al, 2017;Setianah et al, 2021) untuk keperluan obat dan farmasi, dan sarana transgenik gen-gen ketahanan tanaman (Parida et al, 2017) Antibiotik merupakan zat kimiawi yang dihasilkan oleh organisme seperti bakteri dan jamur, yang dapat mengganggu mikroorganisme lain. Antibiotik diketahui mempunyai spektrum luas mampu membunuh bakteri gram positif dan gram negatif, sedangkan antibiotik berspektrum sempit hanya dapat membunuh bakteri gram negatif.…”