2015
DOI: 10.1016/s2212-5671(15)00367-6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Banking Efficiency Determinants in the Czech Banking Sector

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

3
20
2
4

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
5
3

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 52 publications
(29 citation statements)
references
References 16 publications
3
20
2
4
Order By: Relevance
“…While ROA, liquidity risk, and HHI positively impact bank efficiency, GDP and credit risk have a negative impact. Previous studies like Repkova (2015) and Batir et al (2017) have also reported the negative influence of GDP on efficiency. Similarly, our findings related to credit risk conform to earlier studies like Sufian and Habibullah (2010).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 76%
See 1 more Smart Citation
“…While ROA, liquidity risk, and HHI positively impact bank efficiency, GDP and credit risk have a negative impact. Previous studies like Repkova (2015) and Batir et al (2017) have also reported the negative influence of GDP on efficiency. Similarly, our findings related to credit risk conform to earlier studies like Sufian and Habibullah (2010).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 76%
“…Empirical work in this area include studies that have examined efficiency in relation to bank-specific and market-specific factors in exploring the determinants of efficiency (e.g., Delis & Papanikolaou, 2009; Girardone, Molyneux, & Gardener, 2004; Rangan, Grabowski, Aly, & Pasurka, 1988; Repkova, 2015). Their findings do not support a uniform conclusion: factors found to have significant impact on efficiency in one study may not be significant in another.…”
Section: Review Of the Literaturementioning
confidence: 99%
“…10 tahun 1998 [1] dan undang-undang No. 21 tahun 2008 [2], perkembangan perbankan syariah menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dalam hal kelembagaan, tercatat menurut data statistik perbankan syariah yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) [3] sampai tahun 2018 jumlah bank syariah di Indonesia [11].…”
Section: Sejak Diberlakukannya Dual System Bank DI Indonesia Melalui unclassified
“…Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi perbankan syariah, umumnya menjelaskan bahwa faktor-faktor tesebut adalah faktor internal dan faktor eksternal, beberapa penelitian yang telah dilakukan baik mengenai pengaruh faktor internal dan juga eksternal terhadap efisiensi bank menunjukkan hasil yang bervariasi dari peneliti satu dengan peneliti yang lainnya, faktor yang digunakan dalam penelitian tersebut diantaranya menggunakan faktor internal seperti Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Peforming Financing (NPF), Bank Size, dan untuk faktor eksternal diantaranya Gross Domestic Product (GDP) dan Inflasi. Beberapa peneliti yang telah melakukan penelitiannya mengenai pengaruh NPF terhadap efisiensi perbankan syariah, menunjukkan hasil yang bervariasi atau tidak sama antara peneliti yang satu dan yang lainnya.Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pambuko[6] menyatakan bahwa NPF memiliki pengaruh positif dan signifikan atau dengan kata lain semakin banyak pembiayaan macet, maka BUS Sementara Repkova[11] menjelaskan bahwa pertumbuhan GDP memiliki pengaruh negatif dan signifikan, GDP yang lebih tinggi cenderung menarik investor untuk mendirikan bank baru, baik bank lokal baru atau bank asing baru, dengan demikian persaingan akan semakin tinggi. Bank yang beroperasi di negara-negara yang memiliki pertumbuhan Sehingga di dalam suatu pemerintah demokrasi, hubungan antara pemerintah dan masyarakat dapat digambarkan sebagai hubungan keagenan (agency relationship)[13].Merupakan pendapatan bank yang diperoleh dari usaha pokok bank yang meliputi pendapatan bunga, provisi, komisi dan fee, dan pendapatan valuta asing[22].Hidayati, dkk[19] menjelaskan persamaan secara umum pada DEA sebagai berikut : NPF yang tinggi akan memperbesar biaya sehingga berpotensi terhadap kerugian bank.Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar, dan oleh karena itu bank harus menanggung kerugian dalam kegiatan operasionalnya sehingga berpengaruh terhadap penurunan laba yang diperoleh bank[6].…”
unclassified
“…Repkova (2015) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif tidak signifikan antara Produk Dometik Bruto (PDB) dengan efisiensi perbankan yang berarti dengan kondisi ekonomi yang baik pada suatu negara tidak diikuti dengan tercapainya kondisi bank yang efisien.…”
Section: Jurnal Akuntansi and Ekonomi Fe Un Pgri Kediriunclassified