The impact of the Covid-19 pandemic on the world economy and Indonesia is terrible. MSMEs are the most affected sector. The initial study of the mentoring team found that MSME actors had a psychological impact due to a prolonged pandemic that hampered their business. We designed intervention as a short workshop via interactive online (web conference) by specifying a settlement approach, work procedures, partner participation, and specific types of outcomes. This assistance has at least a positive impact on knowledge and attitude change marked by planning and a commitment to self-knowledge and development. Moreover, seeking external support opportunities for business sustainability, finding strategies to maintain business, and adopting the characteristics of successful business actors during the pandemic in addition to the ability to cope with emotions and motivate themselves and the employees. Psychological interventions carried out for partners in the context of self-identification and self-development as MSME actors during the pandemic in Jambi showed a positive impact. However, because the duration of this implementation is relatively short, it is not possible to reveal the impact on the skills needed in the introduction and self-development of MSME actors as well as the real impact on business management. Therefore, it is hoped that this assistance can be applied longer and also applied to other MSME actors, especially during this pandemicABSTRAK:Dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian dunia dan Indonesia tergolong berat. UMKM menjadi sektor yang paling terdampak. Kajian awal tim pendamping menemukan pelaku UMKM mengalami dampak psikologis akibat pandemi berkepanjangan yang menghambat usahanya. Intervensi ini dirancang sebagai lokakarya singkat melalui daring interaktif atau konferensi web yang dilanjutkan diskusi-diskusi melalui platform media sosial dengan menerapkan pendekatan penyelesaian, prosedur kerja, partisipasi mitra, dan jenis hasil tertentu. Bantuan ini setidaknya berdampak positif pada perubahan pengetahuan dan sikap yang ditandai dengan perencanaan dan komitmen untuk pengembangan diri dan terus menerus meningkatkan pengetahuan. Selain itu, partisipan juga mengakui sedang mencari peluang dukungan eksternal untuk kelangsungan usaha, menemukan strategi untuk mempertahankan usaha, dan mengadopsi karakteristik pelaku usaha yang sukses di masa pandemi selain juga kemampuan untuk mengatasi emosi dan memotivasi diri sendiri dan karyawannya. Intervensi psikologis yang dilakukan kepada mitra dalam rangka pengenalan dan pengembangan diri sebagai pelaku UMKM pada masa pandemi di Jambi menunjukkan dampak positif. Namun, dikarenakan durasi pelaksanaan ini tergolong singkat, maka belum dimungkinkan untuk mengungkapkan dampaknya pada kecakapan (skill) yang dibutuhkan dalam pengenalan dan pengembangan diri para pelaku UMKM serta dampak nyata pada pengelolaan usaha. Maka dari itu, diharapkan pendampingan ini dapat diterapkan lebih lama dan juga diterapkan pada pelaku UMKM lainnya terutama pada masa pandemi ini.