Abstrak: Evaluasi belajar yang berjalan pada SDIT Al-Kautsar Cikarang adalah menggunakan lembar jawaban ujian ataupun melalui kertas ujian yang diisi oleh siswa dan guru sebgai pengawasnya menyebabkan kurang efektif dan efisien. Oleh karna itu, metode kuis interaktif menjadi model yang cocok digubakan dalam evaluasi belajar. Adapun tujuannya adalah memberikan program pelatihan kepada guru-guru SDIT Al-Kautsar mengenai pembuatan kuis interaktif menggunakan aplikasi quizziz dan Mentimeter dalam rangka peningkatan softskill dan hardskill. Dengan pelatihan ini, guru-guru dapat mengembangkan kreativitas, dalam merancang kuis yang interaktif, meningkatkan kemampuan kolaborasi dan komunikasi dengan siswa serta meningkatkan penguasaan aplikasi quiziz dan mentimeter sebagai bentuk hasil evaluasi pembelajaran siswa dikelas agar lebih interaktif dan semua siswa dapat mengerti materi yang diberikan guru dikelas. Metode pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan atau workshop kepada guru-guru SDIT Al-Kautsar Cikarang secara luring. Hasil yang telah dicapai dari evaluasi pelatihan tersebut sebesar 51,77% peserta sangat puas dengan adanya pelatihan ini karena dapat meningkatkan pemahaman serta kemampuan praktikal guru tentang komputer dan aplikasi yang digunakan.Abstract: The learning evaluation that takes place at SDIT Al-Kautsar Cikarang is using exam answer sheets or through exam papers filled in by students and teachers as supervisors, causing it to be less effective and efficient. Therefore, the interactive quiz method is a suitable model to use in learning evaluation. The aim is to provide a training program to SDIT Al-Kautsar teachers regarding creating interactive quizzes using the quizziz and Mentimeter applications in order to improve soft skills and hard skills. With this training, teachers can develop creativity, in designing interactive quizzes, improve collaboration and communication skills with students and improve mastery of the quiziz and mentimeter applications as a form of evaluation of student learning in class so that it is more interactive and all students can understand the material provided by the teacher in the classroom. This service method is carried out by providing offline training or workshops to SDIT Al-Kautsar Cikarang teachers. The results achieved from the training evaluation were 51.77% of participants who were very satisfied with this training because it could improve teachers' understanding and practical skills regarding computers and the applications used.