Sebagai salah satu Bandara Internasional, petugas lost and found di Bandara Internasional Yogyakarta harus mampu untuk memberikan pelayanan dengan sebaik mungkin. Namun, kesulitan pada saat berkomunikasi dengan penumpang mancanegara menjadi suatu hambatan. Jumlah personel yang tidak memadai menyebabkan tingkat beban kerja yang lebih tinggi dan tuntutan situasional awareness yang lebih. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur. Untuk dapat memperoleh jawaban dari penelitian maka peneliti membuat desain rancangan penelitian. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas dari pengaruh sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan situational awareness di unit Lost and Found Bandara Internasional Yogyakarta melalui penerapan teknologi (CCTV, AI, IoT), pelatihan rutin, dan strategi berbasis data memungkinkan penanganan bagasi yang hilang atau rusak lebih efisien. Koordinasi dengan tim terkait meningkatkan kinerja petugas, mempercepat pelacakan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.