Nuts and Seeds in Health and Disease Prevention 2020
DOI: 10.1016/b978-0-12-818553-7.00012-7
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Black Soybean Seed

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2025
2025

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 47 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Meningkatnya konsumsi per kapita dan terus bertambahnya jumlah penduduk akan menyebabkan permintaan terhadap kedelai hitam terus melonjak. Kedelai hitam dikenal sebagai makanan sehat, mengandung beberapa fitokimia yang dapat memperbaiki kesehatan, diantaranya mengandung antosianin dengan kadar yang tinggi pada kulit bijinya (Ryu and Koh, 2019;Jati, 2020). Kedelai hitam yang terdapat di Indonesia mengandung antosianin yang cukup tinggi mencapai 11,36 g 100 g -1 , (Astadi et al, 2009), dibanding dengan di Korea sebesar 66,44 mg 100 g -1 (Ryu and Koh, 2019).…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Meningkatnya konsumsi per kapita dan terus bertambahnya jumlah penduduk akan menyebabkan permintaan terhadap kedelai hitam terus melonjak. Kedelai hitam dikenal sebagai makanan sehat, mengandung beberapa fitokimia yang dapat memperbaiki kesehatan, diantaranya mengandung antosianin dengan kadar yang tinggi pada kulit bijinya (Ryu and Koh, 2019;Jati, 2020). Kedelai hitam yang terdapat di Indonesia mengandung antosianin yang cukup tinggi mencapai 11,36 g 100 g -1 , (Astadi et al, 2009), dibanding dengan di Korea sebesar 66,44 mg 100 g -1 (Ryu and Koh, 2019).…”
unclassified
“…Kedelai hitam yang terdapat di Indonesia mengandung antosianin yang cukup tinggi mencapai 11,36 g 100 g -1 , (Astadi et al, 2009), dibanding dengan di Korea sebesar 66,44 mg 100 g -1 (Ryu and Koh, 2019). Antosianin termasuk kelompok senyawa polifenol yang menunjukkan aktivitas antioksidan secara signifikan, sehingga berpotensi dapat mencegah beberapa penyakit degeneratif (Jati, 2020). Selain antosianin, kelompok polifenol lainnya yang terkandung dalam kedelai hitam adalah isoflavon (Khosravi and Razavi, 2021).…”
unclassified