2010
DOI: 10.1177/002096431006400112
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Book Review: 1 & 2 Thessalonians

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Perbedaan isi teks ini dapat dilihat dari ayat 3-4 yang berfokus kepada keadaan masa kini di mana jemaat Tesalonika mengalami penganiayaan dan penindasan, sedangkan ayat 5-10 berfokus kepada aspek eskatologi penghakiman Allah yang adil yang akan terjadi di masa depan. 56 Ketiga, terdapat perbedaan dalam hal tindakan. Ayat 3-4 berfokus kepada tindakan manusia yaitu pertumbuhan rohani jemaat Tesalonika dalam menghadapi penganiayaan, sedangkan ayat 5-10 berfokus kepada tindakan penghakiman Allah yang adil yang akan memberi hukuman kepada para penindas dan upah kepada orang percaya.…”
Section: Bagian Pertama (Ay 3-4)unclassified
See 3 more Smart Citations
“…Perbedaan isi teks ini dapat dilihat dari ayat 3-4 yang berfokus kepada keadaan masa kini di mana jemaat Tesalonika mengalami penganiayaan dan penindasan, sedangkan ayat 5-10 berfokus kepada aspek eskatologi penghakiman Allah yang adil yang akan terjadi di masa depan. 56 Ketiga, terdapat perbedaan dalam hal tindakan. Ayat 3-4 berfokus kepada tindakan manusia yaitu pertumbuhan rohani jemaat Tesalonika dalam menghadapi penganiayaan, sedangkan ayat 5-10 berfokus kepada tindakan penghakiman Allah yang adil yang akan memberi hukuman kepada para penindas dan upah kepada orang percaya.…”
Section: Bagian Pertama (Ay 3-4)unclassified
“…Keberadaan protasis dan apodosis ini membentuk kesatuan kalimat yang ada di ayat 5-10. 60 Berdasarkan penjelasan di atas yang merujuk ἔνδειγμα ke ayat setelahnya maka penulis berpendapat bahwa sebelum kata ἔνδειγμα dapat disisipkan frasa ὅδε ἐστίν. 61 Penyisipan kata ἐστίν dibenarkan karena kata ἐστίν merupakan kata yang paling sering dihilangkan.…”
Section: Bagian Pertama (Ay 3-4)unclassified
See 2 more Smart Citations