Potensi keanekaragaman hayati flora di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai pestisida nabati yang ramah lingkungan, dan mengurangi penggunaan pestisida sintetis pada tanaman. Daun Mansoa alliacea dan Allamanda cathartica memiliki potensi sebagai pestisida nabati karena secara in vitro mampu menghambat Athelia rolfsii, penyebab penyakit busuk batang pada tanaman kedelai. Penelitian dilakukan pada skala lapangan untuk menguji formula aplikasi ekstrak daun M.allicea dan A. cathartica yang berpengaruh terhadap perkembangan penyakit busuk batang, pertumbuhan dan produktivitas tanaman kedelai. Tahapan penelitian meliputi: ekstraksi, pembuatan formula dengan mencampurkan ekstrak daun M.allicea dan A. cathartica, aplikasi formula pada tanaman kedelai, pengamatan, dan pemanenan. Formula ekstrak 1.5% daun M. alliacea dan A. cathartica direkomendasikan untuk diaplikasikan karena dapat menekan penyakit busuk batang, meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen di lapangan.