ABSTRAKKasein adalah protein susu yang terbagi dalam empat grup yaitu αS1, αS2, β-casein dan kappacasein (CSN3). Gen kappa-kasein berpengaruh terhadap pembentukan komponen dalam susu. Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi polimorfisme gen kappa-kasein pada sapi perah Friesian Holstein (FH). Sebanyak 59 sampel sapi FH yaitu 32 asal Malang, 10 asal Sukahati Bogor dan 17 asal Pusat Penelitian Bioteknologi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) (ternak koleksi) digunakan dalam penelitian. Sampel DNA diekstraksi dengan metode garam pekat dan dikuantifikasi menggunakan Spektrofotometer. Fragmen DNA spesifik gen kappa-kasein sepanjang 379 pb diamplifikasi menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan suhu annealing 56 o C dan 30 siklus. Teknik PCR-RFLP dengan enzim restriksi HindIII digunakan untuk analisis genotip. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga varian genotip yaitu AA, AB dan BB pada populasi Malang dan ternak koleksi Puslit Bioteknologi-LIPI sementara dua varian (AA dan BB) ditemukan pada populasi Sukahati. Rata-rata frekuensi genotip AA sebesar 65,28%, AB 31,72% dan BB 3,00% dengan rata-rata frekuensi alel A sebesar 0,81 dan B sebesar 0,19. Populasi sapi FH dalam keseimbangan genetik. Kesimpulan, polimorfisme gen kappa-kasein ditemukan pada ketiga populasi sapi FH dengan frekuensi alel A lebih tinggi dibanding alel B. Alel B diketahui berhubungan dengan produksi susu, komposisi susu dan cheese yield. Peningkatan alel B pada populasi FH berdampak terhadap performans produksi dan komponen susu. Eksplorasi (kuantitatif, kualitatif, dan molekuler) perlu dilakukan untuk aplikasi genetika molekuler pada seleksi sapi perah.Kata Kunci: gen kappa casein, polimorfisme, sapi perah, Friesian Holstein
ABSTRACTCaseins are milk protein subdivided into four main groups which are αS1, αS2, β-casein and kappacasein (CSN3). Kappa-casein gene influences the manufacturing of milk properties. The aim of this study was to identify the kappa-casein gene polymorphism in Friesian Holstein (FH) cattle. Fifty nine (59) samples consisted of 32 (Malang), 10 (Sukahati Bogor) and 17 (Research Center for Biotechnology-Indonesian Institute of Sciences's collections) were applied in this study. DNA samples were extracted by high concentrated NaCl and quantified by spectrophotometer. The kappa-casein gene was amplified at 379 bp fragment by PCR method using a pair primer of kappa-casein at 56 o C annealing for 30 cycles. PCR-RFLP technique with HindIII was used for genotyping analysis. The result showed that there were three variants of genotypes (AA, AB and BB) in two populations from Malang and RC for Biotechnology-LIPI's collection while cattle from Sukahati had only AA and AB genotypes. The averages of genotype frequencies were 65.28%; 65.28%; and 3.00% for AA, AB and BB genotypes Polymorphism of Kappa-casein gene in FH cattle (S.D.Volkandari et al.) 213 respectively while frequencies of 0.81 and 0.19 were for A and B alleles, respectively. FH cattle populations were in equilibrium genetics. This finding...