2020
DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.479
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Brain Based Learning Efektif Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Konsep Bilangan Anak Usia Dini

Abstract: Pengetahuan matematika awal khususnya konsep bilangan bagi anak usia dini sangat penting, karena nantinya dapat membantu anak memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-harinya. Tujuan penelitian ini menguji efektivitas brain based learning (BBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah konsep bilangan pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi eksperimen dengan nonequivalent groups pretest-posttest control design. Sampel sejumlah 42 anak yang berusia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Bermain mampu menumbuhkan kemampuan berpikir dan berhitung anak dengan cara meneruskan rangsangan yang baik pada anak melalui alat bermain anak yang menarik (Delfia & Mayar, 2019). (Setyaningtyas & Harun, 2020) mengatakan bahwa anak usia dini amat menyukai aktivitas belajar yang berhubungan dengan permainan, mereka beranggapan bahwa yang mereka kerjakan ibarat mengukur benda bukanlah tugas melainkan permainan yang mereka senangi. Kehadiran lingkungan permainan meningkatkan minat belajar anak dan memberi mereka kesempatan untuk menghadapi tugas belajar yang monoton di kelas (Wulandari et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bermain mampu menumbuhkan kemampuan berpikir dan berhitung anak dengan cara meneruskan rangsangan yang baik pada anak melalui alat bermain anak yang menarik (Delfia & Mayar, 2019). (Setyaningtyas & Harun, 2020) mengatakan bahwa anak usia dini amat menyukai aktivitas belajar yang berhubungan dengan permainan, mereka beranggapan bahwa yang mereka kerjakan ibarat mengukur benda bukanlah tugas melainkan permainan yang mereka senangi. Kehadiran lingkungan permainan meningkatkan minat belajar anak dan memberi mereka kesempatan untuk menghadapi tugas belajar yang monoton di kelas (Wulandari et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keterlibatan guru diperlukan untuk mencapai ketrampilan problem-solving anak yang optimal. Ketrampilan problem-solving dapat diterapkan dalam pembelajaran yang berkaitan dengan kognitif seperti pemecahan masalah konsep bilangan (Setyaningtyas & Harun, 2020). Selain itu, Ketrampilan problem-solving dapat diterapkan melalui pendekatan saintifik (Nuryatmawati & Dimyati, 2021).…”
Section: Ketrampilan Problem-solvingunclassified