Kemampuan menyajikan hasil percobaan dan prestasi belajar di kelas VIII F SMP Negeri 2 Selomerto Kabupaten Wonosobo masih perlu ditingkatkan. Hal tersebut terlihat dari hasil studi pendahuluan dengan observasi dan studi dokumen pada materi sebelumnya, diperoleh bahwa baru 8 siswa yang memiliki kemampuan menyajikan hasil percobaan tinggi, 17 siswa kategori sedang, 6 siswa kategori rendah. Studi dokumen menunjukkan bahwa penilaian harian materi sebelumnya nilai tertinggi 87,50 nilai terendah 20,00 nilai rata-rata 65,31 dan siswa yang tuntas baru mencapai 39%. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyajikan hasil percobaan dan prestasi belajar melalui penerapan Discovery Learning dengan media Bundengan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII F SMP Negeri 2 Selomerto Kabupaten Wonosobo tahun pelajaran 2018/2019. Subyek penelitian 31 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dengan prosedur umum a) perencanaan (planning), b) tindakan (acting), c) pengamatan (observing), d) refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik tes dan pengamatan yang dilengkapi dengan dokumentasi. Lembar pengumpulan data pengamatan untuk mengetahui kemampuan menyajikan hasil percobaan dan data tes tertulis untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Teknik analisis data dengan menggunakan metode deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan pra siklus dan antar siklus. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan menyajikan hasil percobaan siklus I: 48,39% tinggi, 38,71% sedang dan 12,90% rendah. Siklus II: 74,19% tinggi, 25,81% sedang dan 0% rendah. Tes prestasi belajar siklus I: nilai rata-rata 69,81 dengan ketuntasan belajar 51,61% dan nilai tertinggi 92. Siklus II: nilai rata-rata 75,80 dengan ketuntasan belajar 67,74% dan nilai tertinggi 100.