2017
DOI: 10.5642/jhummath.201701.08
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bringing van Hiele and Piaget Together: A Case for Topology in Early Mathematics Learning

Abstract: Topological concepts arise naturally in young children's spatial reasoning yet topology is not part of our current K-12 education. In this paper, we extend the van Hiele model of spatial reasoning using Piaget's theory of representational space. By merging these two existing theories, we are able to place topological concepts in a context that is age appropriate.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(1 citation statement)
references
References 7 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada tahap operasi formal, anak juga dapat mengoperasikan argumen-argumen tanpa dikaitkan dengan benda-benda konkret. Anak mampu bernalar tanpa harus berhadapan dengan objek atau peristiwa langsung (George, 2017;Ojose, 2008;Ryandi, Somakim, & Susanti, 2018). Tetapi pada kenyataannya, berdasarkan hasil observasi sederhana selama proses perkuliahan Geometri Ruang atau matakuliah yang berkaitan dengan geometri ruang pada mahasiswa calon guru matematika (pendidikan matematika) STKIP Bina Bangsa Getsempena (BBG), mahasiswa cenderung kesulitan dalam membayangkan konsep keruangan, menggambar atau membuat ilustrasi dari suatu bangun dimensi tiga (Gambar 1 & 2) sehingga sering sekali dosen harus membawa model bangun ruang atau alat peraga konkret dimensi tiga untuk membantu mahasiswa dalam memahami konsep geometri dimensi tiga yang ingin dijelaskan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada tahap operasi formal, anak juga dapat mengoperasikan argumen-argumen tanpa dikaitkan dengan benda-benda konkret. Anak mampu bernalar tanpa harus berhadapan dengan objek atau peristiwa langsung (George, 2017;Ojose, 2008;Ryandi, Somakim, & Susanti, 2018). Tetapi pada kenyataannya, berdasarkan hasil observasi sederhana selama proses perkuliahan Geometri Ruang atau matakuliah yang berkaitan dengan geometri ruang pada mahasiswa calon guru matematika (pendidikan matematika) STKIP Bina Bangsa Getsempena (BBG), mahasiswa cenderung kesulitan dalam membayangkan konsep keruangan, menggambar atau membuat ilustrasi dari suatu bangun dimensi tiga (Gambar 1 & 2) sehingga sering sekali dosen harus membawa model bangun ruang atau alat peraga konkret dimensi tiga untuk membantu mahasiswa dalam memahami konsep geometri dimensi tiga yang ingin dijelaskan.…”
Section: Pendahuluanunclassified