ABSTRAKJamur tiram merupakan salah satu komoditas pangan yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Permintaan jamur tiram terus meningkat setiap tahunnya, sehingga kebutuhannya belum terpenuhi secara maksimal. Masalah yang dihadapi oleh masyarakat ialah kurangnya pemahaman tentang budi daya jamur tiram. Selain itu, masih ada masyarakat yang ingin menambah penghasilan dalam rumah tangga. Solusi yang dapat ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ialah memberikan pengetahuan tentang budi daya jamur tiram, dan mengarahkan masyarakat untuk menambah penghasilan keluarga dengan budi daya jamur tiram skala rumah tangga. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Persiapan pengabdian diawali dengan pembelian alat dan bahan untuk praktik budi daya jamur tiram, serta persiapan materi untuk workshop daring. Peserta melakukan pendaftaran sebelum kegiatan workshop berlangsung. Tahapan pelaksanaan pengabdian menggunakan media zoom meeting. Sementara itu, tahapan monitoring dan evaluasi dilakukan dari proses budi daya jamur tiram sampai dengan peserta berhasil melakukan budi daya jamur secara mandiri. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan sarana komunikasi WhatsApp Group. Workshop budi daya jamur dihadiri oleh 53 orang peserta. Kegiatan workshop memberikan manfaat dan pemahaman baru bagi peserta mulai dari karakteristik jamur, manfaat jamur bagi kesehatan, habitat, media tanam, cara budi daya dan penanganan pasca panennya. Sebanyak 17 orang peserta berhasil dengan sukses melakukan budi daya jamur tiram secara mandiri. Kegiatan budi daya jamur tiram berpotensi sebagai usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan dapat dijadikan kegiatan untuk mengisi waktu luang selama masa Covid-19.Kata kunci: budi daya, jamur tiram, komoditas pangan, pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi ABSTRACT Oyster mushroom is one of the food commodities in demand by the people of Indonesia. The demand for oyster mushrooms continues to increase every year so that their needs have not been fulfilled optimally. The problem faced by the community was the lack of understanding of oyster mushroom cultivation. In addition, there were still people who wanted to increase their household income. The solution to solve these problems was to provide knowledge about oyster mushroom cultivation and direct the community to increase family income by oyster mushroom cultivation on a household scale. Service activities were carried out through three-stage, i.e., preparation, implementation, monitoring, and evaluation. Service preparation began with the purchase of tools and materials for oyster mushroom cultivation and the preparation of materials for online workshops. Participants were registered before the workshop took place. The stages of service implementation using zoom meeting media. Meanwhile, monitoring and evaluation stages were prepared from oyster mushroom cultivation until participants succeeded in independently cultivating mushrooms. Monitoring and evaluation were carri...