Organisasi Mahasiswa (Ormawa) sering dihadapkan pada kenyataan sulitnya membagi waktu antara kegiatan Ormawa dengan kegiatan perkuliahan, karena dalam megikuti kegiatan Ormawa memiliki kegiatan yang cukup padat bahkan terkadang jadwal kegiatan Ormawa tersebut berbenturan dengan jadwal perkuliahan, sehingga mahasiswa dihadapkan pada pilihan yang sulit antara tetap mengikuti kegiatan Ormawa dan harus rela meninggalkan perkuliahan atau sebaliknya. Disamping itu mahasiswa juga dihadapkan pada persoalan antara mengutamakan tugas-tugas dari Ormawa dengan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing perkuliahan. Dengan padatnya jadwal kegiatan Ormawa dan jadwal perkuliahan serta banyaknya tugas-tugas yang harus diselesaikan maka mahasiswa kurang memiliki waktu istirahat sehingga menyebabkan mahasiswa merasa kelelahan yang berkemungkinan dapat mengurangi semangat dalam melakukan aktivitas. Metode penelitian yang digunakan aadalah kuantitatif dengan menggunakan SPSS versi 27 dengan menggunakan kuesioner yang dijabarkan melalui variabel, dimensi, dan indikator yang sesuai dengan kaidah penelitian. Hasil olah data menunjukkan bahwa nilai Uji Regresi Sederhana adalah Y = 12,720 + 0,722X , Uji T (Hipotesis) yaitu T Hitung sebesar 2,555 lebih besar dari nilai t tabel senilai 2,04841 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Keaktifan Berorganisasi (Variabel X) terhadap Motivasi Belajar (Variabel Y), dan Uji Koefisien Determinasi (R Square) adalah senilai 0,189, nilai ini menunjukkan bahwa pengaruh Variabel X (Keaktifan Berorganisasi) terhadap Variabel Y (Motivasi Belajar) adalah sebesar 18.9%, sedangkan sisanya 81.1% Motivasi Belajar dipengaruhi oleh variabel lain. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh keaktifan berorganisasi terhdap motivasi belajar mahasiswa.