Tanaman dalam family Basellaceae secara tradisional telah digunakan di Indonesia, salah satunya untuk mengobati luka. Aktivitas penyembuhan luka berdasarkan kandungan senyawa fitokimia. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis, mekanisme kerja senyawa fitokimia, dan spesies family Basellaceae yang berpotensi menyembuhkan luka. Metode pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan diagram alir. Pencarian bersumber pada Google Scholar, Scopus, dan ScienceDirect. Hasil menunjukkan terdapat 7 artikel sebagai data utama. Anredera cordifolia (Ten.) adalah spesies yang paling banyak diteliti, secara in vitro maupun in vivo. Kandungan senyawa fitokimia dalam family Basellaceae yaitu fenolik, terpenoid, alkaloid, glikosida, dan saponin. Senyawa yang berpotensi sebagai kandidat obat luka adalah flavonoid, fenol, tanin, triterpenoid, asam oleanolat, steroid, alkaloid, saponin, dan glikosida. Spesies yang memiliki aktivitas penyembuhan luka adalah Anredera diffusa, Ullucus tuberosus Caldas dan Anredera cordifolia (Ten.). Mekanisme kerja senyawa fitokimia family Basellaceae pada proses penyembuhan luka yaitu meningkatkan aktivitas cicatrizant, kepadatan kolagen, persentase peyembuhan luka, aktivitas kolagenase, produksi pro-kolagen, MMP-1, migrasi dan proliferasi fibroblas kulit manusia, dan/atau menurunkan jarak tepi luka, diameter luka dan jaringan granulasi.