Downtime tinggi merupakan hal yang menjadi momok menakutkan bagi manufaktur, karena sangat berdampak terhadap penurunan produktivitas. Namun beberapa kendala teknis dan non teknis yang terjadi di lapangan seperti, tingkat pemahaman operator dalam membedakan faktor-faktor six big losses, clusterisasi dan segregasi data dan informasi downtime yang berdampak terhadap tingkat keakuratan data, pada saat proses input yang mengakibatkan data output yg dihasilkan tidak valid. Hal ini akan berdampak terhadap misleading data. Penelitian ini bertujuan untuk membuat konsep pelaporan data one sheet report manual yang dapat sekaligus memetakan Six Big Losses dengan menggunakan konsep TPM, dan diharapkan dapat mempermudah para pihak yang berkepentingan dalam mendapatkan data yang lebih akurat