Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan : (1) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Modal (BM) pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (2) Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap Belanja Modal (BM) pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (3) Pengaruh Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal (BM) pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (4) Pengaruh Dana Bagi Hasil (DBH) terhadap Belanja Modal (BM) pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (5) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH) secara bersama-sama terhadap Belanja Modal (BM) pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Objek penelitian ini adalah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2017-2020. Metode analisis yang dilakukan yaitu : Uji asumsi klasik, analisis linier berganda, uji hipotesis, uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. (2) Dana Alokasi Umum berpengaruh tidak signifikan terhadap Belanja Modal. (3) Dana Alokasi Khusus berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. (4) Dana Bagi Hasil berpengaruh tidak signifikan terhadap Belanja Modal. (5) Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal.