ABSTRAKPendahuluan: Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sangat penting bagi remaja. Remaja dapat membuat keputusan terhadap kesehatan reproduksi mereka secara mandiri. Salah satu media penting yang berfungsi sebagai sumber informasi tentang kesehatan reproduksi pada remaja adalah melalui website. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penggunaan informasi berbasis web dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional, yang melibatkan siswa kelas X dan XI SMA, SMK, MA di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini dilakukan di sekolah-sekolah dengan fasilitas komputer dan koneksi internet, yang melibatkan 210 remaja, yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan univariat, bivariat dengan menggunakan uji statistik spearman rank, dan cara-cara multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi akses situs dan durasi untuk informasi tentang kesehatan reproduksi oleh remaja adalah 1.36 kali seminggu dan 1,65 jam; pengetahuan tentang kesehatan reproduksi adalah 58,1% dalam kategori rendah; dan tidak ada hubungan yang ditemukan antara penggunaan sistem informasi berbasis web dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada remaja, meskipun ada kecenderungan meningkat dalam frekuensi dan durasi kunjungan situs web untuk informasi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi pada remaja. Diskusi: Penggunaan sistem informasi berbasis web tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada remaja. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi subjek yang sama dengan metode yang berbeda, yang tidak memilih responden di pertemuan pertama dan menggunakan kuesioner tertutup untuk memilih responden, sehingga para remaja akan merasa bebas dan terbuka untuk peneliti.