ABSTRAKPeningkatan popularitas pucuk dan buah leunca sebagai sayuran di Indonesia mendorong petani memanen keduanya secara bergantian pada tanaman yang sama dan tingkat hasil diduga dipengaruhi oleh dosis pupuk, khususnya nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk nitrogen terbaik pada tanaman leunca yang dipanen pucuk dan buah dalam satu tanaman. Bibit leunca ditanam di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB dengan lima dosis N, yakni 0, 90, 180, 270, dan 360 kg/ha. Hasil menunjukkan bahwa panen pucuk dan buah leunca sensitif terhadap dosis nitrogen. Pada dosis N rendah, hasil panen buah lebih tinggi dibandingkan dengan panen daun, sedangkan pada dosis N tinggi hasil panen daun lebih tinggi dibandingkan dengan hasil panen buah. Hubungan panen daun dan buah dengan dosis N menunjukkan pola kuadratik, yakni r 2 =0,9671 dan r 2 =0,9483 dengan dosis N optimum untuk produksi daun sebesar 304,8 kg/ha dan produksi buah sebesar 336,5 kg/ha. Ketepatan dosis N pada tanaman leunca penting karena status kandungan nitrat daun mengikuti pola positif kuadratik (r 2 =0,5264) dan linear pada buah (r 2 =0,9587) dengan peningkatan dosis dari sebesar 90 menjadi 360 kg N/ha. Dari nilai akumulasi bobot total panen pucuk (3 kali panen) dan buah (4 kali panen), dosis N terbaik panen pucuk dan buah leunca dapat dilakukan pada tanaman yang sama sebesar 271,1 kg/ha (r 2 =0,9644). Kata kunci: laju fotosintesis, ranti, serapan N, status nitrat, tumpang sari ABSTRACT The increasing popularity of leaf and fruit of African nightshade as vegetables in Indonesia stimulates farmers to harvest both leaf and fruit from single plant alternately; the yield is presumably affected by fertilizer rate, e.g., nitrogen. The present study aimed to evaluate such hypothesis through evaluation of plant production, N absorption, and its status. Seedlings were treated with five N levels, i.e., 0, 90, 180, 270, and 360 kg/ha in Leuwikopo Experimental Farm, IPB Bogor, Indonesia. The results revealed that leaf and fruit productions were sensitive to nitrogen level. Leaf and fruit productions had quadratic correlation to N levels, i.e., r 2 =0.9671 and r 2 =0.9483 with optimum dosages as 304.8 kg/ha and 336.5 kg/ha, respectively. Proper N application is important for both leaf and fruit productions because nitrate level in leaf had quadratic relationship (r 2 =0.5264) and it has a linear relationship in fruit production (r 2 =0.9587) by increasing N level from 90 to 360 kg N/ha. From the total fresh mass leaves and fruits harvested, the optimum N for the best alternate harvesting was 271.1 kg/ha (r 2 =0.9644).