Latar belakang. Perbedaan kadar troponin T diketahui berhubungan dengan derajat infeksi virus dengue, tetapi belum diketahui pada troponin I. Tujuan. Mengetahui perbedaan kadar troponin T dan I pada berbagai derajat infeksi virus dengue anak. Metode. Penelitian observasional analitik, rancangan potong lintang pada anak kelompok demam dengue (DD), demam berdarah dengue tanpa syok (DBD), dan sindrom syok dengue (SSD) di RSUP Dr.Hasan Sadikin, RSUD: Majalaya, Cibabat, dan Kota Bandung. Troponin T dan I diperiksa saat awal perawatan dan fase pemulihan. Analisis: uji Kruskal Wallis +analisis post hoc, dan uji Wilcoxon. Hasil. Didapat 49 anak infeksi virus dengue. Hasil pemeriksaan kelompok DD, DBD, dan SSD (berturut-turut) adalah troponin T awal: 3,32, 3,0, 9,01 pg/mL, pemulihan (kurang jelas, lebih baik disebutkan rerata hari ke berapa sakit): 3,0, 3,0, 6,21 pg/mL, Troponin I awal: 2,10, 2,25, 14,20 ng/L, pemulihan: 2,10, 1,50, 14,35 ng/L. Perbedaan kadar troponin T awal: p=0,015, pemulihan: p=0,009, troponin I awal: p=0,032, pemulihan: p=0,062. Perbedaan pemeriksaan awal dan fase pemulihan kelompok DD, DBD, dan SSD (berturut-turut): Troponin T: p=0, 420, 0,055, 0,248, Troponin I: p=0,202, 0,077, 0,285. Kesimpulan. Terdapat perbedaan kadar troponin T dan I pada berbagai derajat infeksi virus dengue anak, kecuali kadar troponin I fase pemulihan. Tidak terdapat perbedaan kadar troponin T dan I antara awal perawatan dan fase pemulihan.