Latar Belakang: Prevalensi hipertensi dewasa di Indonesia mengalami peningkatan. Hipertensi pada dewasa usia ≥18 tahun mengalami peningkatan dari 25,8% menjadi 34,51%. Gaya hidup yang buruk sangat memengaruhi status gizi, komposisi tubuh, dan pola makan terutama asupan kafein yang merupakan faktor risiko hipertensi. Tujuan: untuk mengetahui hubungan status gizi, komposisi tubuh, dan asupan kafein terhadap kejadian hipertensi usia dewasa di Kelurahan Kampung Rawa, Jakarta Pusat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Responden penelitian adalah dewasa berusia 20−55 tahun, bertempat tinggal di Kelurahan Kampung Rawa, Jakarta Pusat sebanyak 90 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji statistic univariat, bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square, dan multivariat menggunakan uji regresi logistik. Instumen yang digunakan berupa kuesioner, timbangan digital, microtoise, pita meter, Sphygmomanometer, Body Impedance Analyzer, dan formulir SQ-FFQ. Hasil: Indeks massa tubuh (p=0,032), lingkar pinggang (p=0,034), persen lemak (p=0,003), persen bebas lemak (p=0,023), lemak viseral (p=0,035), dan asupan kafein (p=0,003) memiliki hubungan signifikan dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa. Kesimpulan: Status gizi, komposisi tubuh, dan asupan kafein dalam batas normal dapat mencegah terjadinya hipertensi dewasa.