Abstrak
Perkembangan penanganan penyakit jantung koroner (PJK) mengalami kemajuan pesat. Pada era percutaneus coronary intervention (PCI) mortalitas dan morbiditas PJK menurun dengan penempatan stent pada area stenosis. Namun, manajemen ini masih menyisakan masalah baru berupa stent trombosis (ST) akut sekitar 0,5-2,2% dari total kasus dengan mortalitas 45%. Beberapa faktor seperti prosedur intervensi, pasien dan karakteristik lesi serta resistensi platelet menjadi pemicu kejadian ST. Kemajuan industri stent, perkembangan prosedur intervensi, dan preparasi pasien dapat menekan kejadian ST, namun resistensi antiplatelet sebagai pemicu ST pada masing-masing individu belum dapat diprediksi.