2015
DOI: 10.35800/jitpt.2.1.2015.8292
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Catch per unit effort (CPUE) periode lima tahunan perikanan pukat cincin di Kota Manado dan Kota Bitung

Abstract: Overfishing is due to increasing fishing capacity through increasing the size of fishing gears and vessels. This research aims to analyze the development of the five-year CPUE and maximum production of purse seine fishery in Manado and Bitung Cities periodically and determine changes in fishing capacity and its influence on CPUE. The results of this study are expected to provide information in the purse seine fishery management in the city of Manado and Bitung. The results of the analysis is the highest CPUE f… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Selain berkontribusi bagi aspek ekonomi, wisata bahari juga hendaknya berprinsip pada kelestarian alam, seperti tidak merusak dan mencemari ekosistem laut. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan wisata bahari, meliputi daya tarik wisata, ketersediaan sarana dan prasarana penunjang aktivitas wisata, partisipasi masyarakat setempat, keberadaan dan peran kelembagaan pariwisata, kesempatan investasi, kualitas lingkungan, perlindungan sumberdaya, kebijakan pemerintah, dan pemasaran (Hidayat, 2016;Wurlianty, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain berkontribusi bagi aspek ekonomi, wisata bahari juga hendaknya berprinsip pada kelestarian alam, seperti tidak merusak dan mencemari ekosistem laut. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan wisata bahari, meliputi daya tarik wisata, ketersediaan sarana dan prasarana penunjang aktivitas wisata, partisipasi masyarakat setempat, keberadaan dan peran kelembagaan pariwisata, kesempatan investasi, kualitas lingkungan, perlindungan sumberdaya, kebijakan pemerintah, dan pemasaran (Hidayat, 2016;Wurlianty, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indikator selektifitas penangkapan berada pada skor 3 (hijau) dikarenakan sebanyak 366 unit (2,44%) tergolong alat tangkap tidak selektif dari total 15.004 unit alat tangkap yang dikelompokan dalam 15 jenis alat tangkap. Kapasitas tangkap yang cenderung bertambah berpengaruh terhadap penurunan produktivitas perikanan (Wurlianty et al, 2015).…”
Section: Domain Teknik Penangkapan Ikanunclassified
“…Laju Tangkap, Sebaran Daerah Penangkapan... (Gussasta L. Arnenda) tren CPUE di sumatera utara cenderung mengalami kenaikan dan di dominasi oleh pukat cincin. Sumberdaya ikan pelagis di daerah penangkapan kapalkapal pukat cincin telah menunjukkan gejala yang sangat memprihatinkan atau dapat dikatakan telah terjadi overfishing (Wurlianty, Wenno and Kayadoe, 2015). Peningkatan CPUE ini diduga karena perikanan purse seine semi industri memiliki hak mengeksploitasi sumber daya ikan di beberapa wilayah pengelolaan perikanan, yaitu: WPP 771 (Laut China Selatan), WPP 772 (Laut Jawa), WPP 773 (Selat Makassar dan Laut Flores), WPP 572 (Samudera Hindia Barat Sumatera), WPP 573 (Samudera Hindia Selatan Jawa) dan KTI terdiri dari WPP 715 (Laut Seram -Teluk Tomini) dan WPP 716 (Laut Sulawesi) begitu juga tempat pendaratan hasil tangkapan memungkinan dapat singgah lebih dari satu pelabuhan pendaratan singgah (Atmaja, Natsir and Sadhotomo, 2012).…”
Section: Figure 2 Catch Per Unit Effort (Cpue)unclassified