VLAN adalah bagian jaringan yang independen secara logika. Paket menghabiskan banyak waktu berpindah ke tujuan dan sering berubah. Kualitas jaringan yang tidak baik dan alamat yang akan dituju memiliki delay yang tinggi. Oleh karena itu, jaringan ini dapat dikatakan tidak stabil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk merancang sebuah sistem jaringan. Layanan internet di sekolah ini menggunakan Internet Service Provider (ISP). Jenis penelitian ini yaitu pengembangan. Metode perancangan yang dilakukan dalam penelitian menggunakan metode PPDIOO. Fase-fase yang ada dalam metode PPDIOO ini adalah Plan, Prepare, Design, Implement, Operate, Optimize. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner, observasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan jaringan virtual local area network (VLAN) didapatkan mean round-trip time tertinggi sebesar 19,16 ms. Jadi, rata-rata packet loss rate adalah 2,64%, hasil packet loss 2,64% termasuk dalam kategori (sangat baik). Selain itu, median survival time adalah 126,5 ms, sehingga dari hasil pengujian ini, perancangan virtual local area network (VLAN) layak untuk diimplementasikan.