“…Sebanyak 35% penelitian pengasaman laut di Perairan Indonesia telah melakukan pengukuran parameter sistem karbonat air laut baik secara in situ maupun dengan analisis sampel air di laboratorium [7], [8], [10], [15], [16], [17], [18], [20], [22], [28]. Sebagian besar penelitian (43%) yang menggunakan sampel biota melakukan pengukuran beberapa parameter pertumbuhan [4], [5], [6], [9], [11], [13], [14], [23], [25], [26]. Sementara itu, sebagian penelitian lainnya mengukur parameter fisik, kimia [12], [21], dan juga gabungan beberapa parameter tersebut [19], [24], [27].…”