Kompetensi kewirausahaan kepala sekolah memiliki peranan penting dalam membangun budaya wirausaha di sekolah. Tujuan penelitian adalah mengetahui dan mendeskripsikan implementasi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dalam membangun budaya wirausaha di SMK Negeri 2 Balikpapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan siswa SMK Negeri 2 Balikpapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah. Pertama, strategi pengelolaan kantin yang hanya optimal pada 6 bulan pertama saja, selanjutnya yang masih bertahan hanya pada jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. Kedua, program kewirausahaan dalam kegiatan Dies Natalis. Dalam kegiatan ini semua terlibat dalam kegiatan kewirausahaan. Ketiga, kegiatan kewirausahaan Sabtu dan Minggu yang mendapatkan antusias dari siswa. Keempat, kegiatan PCR (Pekan Cinta Rasul) yang telah eksis. Kelima, kegiatan toko unit produksi namun masih kurang melibatkan siswa dalam kegiatannya. Keenam, toko kewirausahaan yang eksis berkat sinergi antara guru dan siswa. Ketujuh, toko suvenir yang mewadahi potensi siswa dalam membuat suvenir. Dari kegiatan tersebut terlihat ada kegiatan usaha yang bersinergi dengan siswa, namun tidak semua maksimal sehingga menjadi budaya kewirausahaan yang dapat menghasilkan karakter wirausaha.