Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Tan Malaka mengenai partai politik yang tersirat di dalam teks pidatonya, uraian mendadak, yang dibacakan di kongres peleburan tiga partai, sekaligus pembentukan Partai Murba pada 7 November 1948. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah atau metode historis dengan tahapan antara lain: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan jika partai politik sebaiknya tidak hanya menjadi mesin pengeruk massa, yakni mencari dukungan massa sebanyak-banyaknya, melainkan juga membantu menyadarkan massa atas situasi dan kondisi yang sedang dihadapi. Partai juga harus menghasilkan kader-kader yang disiplin dan memiliki keyakinan akan tujuan dan anggaran dasar partai. Para kader harus mengenal dan menyelami massa, dengan cara berada bersama massa. Partai juga tidak boleh terasing dari massa, dan sebaliknya massa juga tidak boleh terasing dari partai. Partai dan massa secara bersama-sama berjuang untuk mencapai tujuan perjuangan, yaitu kemerdekaan 100%.