ABSTRAK
Telah dilakukan pembuatan virgin coconut oil (VCO) dengan ekstrak jamur Aspergillus niger serta uji antibakteri VCO dengan bakteri Staphylococcus aureus. Kualitas VCO ditentukan dengan uji kadar air, angka asam, angka penyabunan, angka iod, uji organoleptik, dan analisis GC-MS. Ekstraksi VCO tanpa menggunakan ekstrak jamur hanya mendapatkan VCO sebanyak 5,859 g. Penambahan ekstrak jamur A. niger 0,5% b/v menghasilkan VCO sebanyak 8,832 g, menunjukkan terjadi kenaikan yang sangat signifikan (p<0,05). Hasil uji kadar air, angka asam, angka penyabunan, dan angka iod masing-masing diperoleh: 0,1958; 0,2929; 5,0487; dan 0,2781, hasil ini sesuai dengan baku mutu VCO yang ditetapkan. Hasil uji organoleptik memberikan VCO yang tidak berwarna dan tidak berbau, dan hasil analisis GC-MS diperoleh kandungan asam lemak rantai medium dengan kandungan asam laurat sebagai komponen terbanyak. Hasil uji antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus menunjukkan kemampuan VCO dalam menghambat pertumbuhan bakteri dengan zona hambat 13,5 mm.
Kata kunci: antibakteri, Aspergillus niger, Staphylococcus aureus, virgin coconut oil.
ABSTRACT Preparation of virgin coconut oil (VCO) with Aspergillus niger fungi extract and the antibacterial test of the VCO with Staphylococcus aureus has been carried out. The quality test of the VCO included water content, acid number, saponification number, iodine value, organoleptic test, and GC-MS analysis. VCO extraction without using fungi extract only got 5.859 g of VCO. The addition of 0.5% w/v of A. niger fungi extracts produced 8.832 g of VCO, indicating a very significant increase (p <0.05). The water content, acid number, saponification number, and iodine value obtained were 0.158; 0.2929; 5.0487; and 0.2781 respectively, which met the VCO quality standard. The organoleptic test proved that the VCO was colourless and odourless. Meanwhile, the GC-MS analysis showed the content of medium-chain fatty acids with lauric acid as the largest component. The antibacterial test against Staphylococcus aureus indicated the ability of VCO to inhibit the growth of bacteria with an inhibition zone of 13.5 mm. Keywords: antibacterial, Aspergillus niger, Staphylococcus aureus, virgin coconut oil.