“…Pada dekade terakhir, modifikasi eugenol dilakukan dengan 79 tujuan mensintesis senyawa turunan eugenol dengan struktur molekul baru dan aktivitas biologi yang semakin beragam (Hidalgo et al, 2009;Mikhailovskii, Surikova, Limanskii, & Vakhrin, 2012;Sadeghian, Seyedi, Saberi, Arghiari, & Riazi, 2008). Salah satu tipe reaksi organik untuk memodifikasi senyawa fenolik seperti fenol, eugenol, isoeugenol, katekol, guaiakol dan timol adalah kopling oksidatif dengan bantuan katalis kimia (Barve et al, 2015) maupun biokatalis (Cheng & Harper Jr, 2012).…”