Abstrak: Desa Murukan, Mojoangung termasuk satu dari 11 lokus dengan angka stunting tertinggi di Kabupaten Jombang. Berdasarkan survei kuesioner pada masyarakat, didapati hasil bahwa kurangnya pengetahuan Ibu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) menjadi salah satu akar permasalahan yang mempengaruhi tingginya angka stunting pada balita di Desa Murukan.Kegiatan yang terangkum dalam PKL ditujukan untuk memberdayakan Masyarakat, lebih spesifik, program yang dilaksanakan ditujukan untuk meningkatan pengetahuan masyarakat utamanya Ibu balita usia 6-12 bulan mengenai konsep gizi seimbang dan pengolahan MP-ASI.Pelaksanan program dilakukan melalui penyuluhan dan praktik pembuatan MP-ASI dengan melibatkan 30 Ibu Balita sebagai sasaran. Setelah program dilaksanakan, terjadi peningkatan rata-rata nilai oleh Ibu Balita skor rata-rata 67 menjadi skor rata-rata 83 yang merupakan indikasi dari peningkatan pengetahuan pada sasaran program.Abstract: Murukan Village, Mojoangung is one of the 11 locus with the highest stunting numbers in Jombang. Based on the survey on the community, the results were found that the lack of knowledge of Mother about the importance of giving exclusive breastfeeding and MP-ASI (weaning food) became one of the roots of the problem that affects the high number of stunting on babies in the village of Murukan.The activities included in the PKL are aimed at empowering society, more specifically, the program implemented is aimed to increase the knowledge of the main community of babies aged 6-12 months on the concept of balanced nutrition and processing of MP-ASI. The program implementation is carried out through dissemination and practice of making MP-ASI with involvement of 30 Mothers as a target. After the program was implemented, there was an increase in the average score by the mother of the babies score from an average of 67 to an average score of 83 which is an indication of the improvement of knowledge on the target of the program.