2017
DOI: 10.31685/kek.v1i1.273
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

China Economic Development and its Impact on the Indonesian Economy

Abstract: Ekonomi China terus bertumbuh selama tiga decade ini.  Analisa kwalitatif menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2014, 2015, dan 2016, tetap tinggi meskipun ekonomi dunia terus melemah. Karena besarnya peran China dalam perdagangan internasional Indonesia, pertumbuhan ekonomi China sangat penting bagi ekonomi Indonesia. Dengan hipotesa bahwa pertumbuhan ekonomi China akan memiliki dampak positif terhadap ekspor Indonesia ke China, analisa kwantitatif dengan menggunakan two stages least squares… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sesuai dengan teori perdagangan internasional, kenaikan variabel GDP per kapita negara mitra berarti terdapat kenaikan pendapatan negara tersebut sehingga permintaan terhadap ekspor dapat meningkat. Keadaan yang tidak sesuai dengan teori adalah hasil estimasi di Tiongkok, yaitu GDP per kapita Tiongkok berpengaruh negatif terhadap ekspor Jawa Timur, artinya kenaikan 1% GDP per kapita Tiongkok akan menurunkan ekspor Jawa Timur ke Tiongkok sebesar 3,49% dalam jangka pendek sehingga tidak sesuai dengan penelitian dari Abimanyu (2017), namun sejalan dengan penelitian Abidin dkk. ( 2013).…”
Section: Analisis Hasil Ekonometri Determinan Ekspor Jawa Timurunclassified
“…Sesuai dengan teori perdagangan internasional, kenaikan variabel GDP per kapita negara mitra berarti terdapat kenaikan pendapatan negara tersebut sehingga permintaan terhadap ekspor dapat meningkat. Keadaan yang tidak sesuai dengan teori adalah hasil estimasi di Tiongkok, yaitu GDP per kapita Tiongkok berpengaruh negatif terhadap ekspor Jawa Timur, artinya kenaikan 1% GDP per kapita Tiongkok akan menurunkan ekspor Jawa Timur ke Tiongkok sebesar 3,49% dalam jangka pendek sehingga tidak sesuai dengan penelitian dari Abimanyu (2017), namun sejalan dengan penelitian Abidin dkk. ( 2013).…”
Section: Analisis Hasil Ekonometri Determinan Ekspor Jawa Timurunclassified