ABSTRAKPendahuluan: Prevalensi obesitas diperkirakan meningkat mencapai 19,1% dari penduduk usia 15 tahun ke atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek anti-obesitas orlistat, ekstrak biji kopi hijau (Coffea canephora robusta), dan kombinasinya terhadap kadar adiponektin dan profi l lipid. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental post test only with control group design dengan rancangan acak lengkap (RAL). Hewan coba dikelompokkan menjadi 6 kelompok, yaitu 1(kontrol negatif), kelompok 2 (kontrol positif), kelompok 3 (kelompok tikus obesitas yang diberi Orlistat dosis 15,9 mg/kgBB),kelompok 4 (kelompok tikus obesitas yang diberi ekstrak etanol biji kopi hijau dosis 400 mg/kgBB), kelompok 5 (kelompok tikus obesitas yang diberi ekstrak air biji kopi hijau dosis 400 mg/kgBB), dan kelompok 6 (kelompok tikus obesitas yang diberi kombinasi Orlistat dosis 15,9 mg/kgBB dan ekstrak etanol biji kopi hijau dengan dosis 400 mg/kgBB). Profi l lipid dan kadar adiponektin diukur dengan spektrofotometer pada serapan 500nm. Data yang diperoleh diuji dengan one-way ANOVA dilanjutkan dengan analisis Post Hoc Least Signifi cant Difference (LSD) dengan α=0,05. Hasil: Pemberian ekstrak etanol kopi hijau lebih efi sien dalam menurunkan kadar LDL, meningkatkan HDL, dan menurunkan kadar kolesterol total secara signifi kan pada tikus putih yang diinduksi diet HFD, namun tidak ada perbedaan dalam menurunkan trigliserid. Kombinasi ekstrak etanol kopi hijau dengan Orlistat menunjukkan efek peningkatan kadar adiponektin yang paling tinggi dibandingkan dengan kelompok perlakuan lain. Diskusi: Ekstrak etanol kopi hijau mudah berdifusi melalui epitel saluran pencernaan. Kopi hijau mengandung senyawa aktif asam klorogenat yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan oksidasi asam lemak, menurunkan kadar trigliserid di hepar, dan menginhibisi kerja enzim amilase dan lipase pankreas pada intestinal. Selain asam klorogenat, kandungan polifenol pada kopi juga berpotensi menurunkan akumulasi lemak viseral. Sediaan ekstrak dengan pelarut etanol memungkinkan proses absorpsi dilakukan secara efi sien dan cepat sehingga efek yang ditimbulkan lebih optimal.Kata Kunci: obesitas, orlistat, kopi hijau, profi l lipid, adiponektin
ABSTRACT
Introduction: Obesity prevalence is estimated increases, reached 19.1% of the population aged 15 years and over. This study aimed to determine the differences of the anti-obesity effect of orlistat, an extract of green coffee beans (Coffea canephora robusta), and its combination to the adiponectin levels and lipid profi le. Method: This research was true experimental post -test only with control group design with completely randomized design (CRD). Experimental animals (Rattus novergicus) were divided into