“…Kegiatan memungut sampah ini selain dilakukan di darat (sekitar posko GMSS-SKM) juga dapat dilakukan di air (sepanjang Sungai Karang Mumus) menggunakan perahu untuk mengitari Sungai Karang Mumus sambil memungut dan mengumpulkan sampah terapung sehingga dapat mengurangi volume sampah di dalam sepanjang sungai (Othman et al, 2020;Purba et al, 2021;Resda et al, 2022;Suryani, 2016). Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus menjadi pelopor kebersihan serta penghijauan di wilayah sungai Kota Samarinda (Kaha et al, 2020;Suharko & Kusumadewi, 2019;Wahyudi & Hidayah, 2022).…”