ABSTRAK
Katarak tengah menjadi persoalan kesehatan di dunia, pada data World Health Organization (WHO) disebutkan bahwa katarak berkontribusi sekitar 51% sebagai penyebab utama kebutaan di dunia. Insiden katarak di Indonesia diperkirakan 0,1% setiap tahun, maka di antara 1.000 orang ditemukan satu orang pengidap katarak yang baru setiap tahunnya. Masyarakat Indonesia cenderung berisiko 15 tahun lebih cepat menderita katararak daripada masyarakat yang tinggal di daerah yang beriklim subtropis. Diperkirakan kebutaan yang dialami oleh anak-anak di seluruh dunia kurang lebih 5-20% disebabkan oleh katarak, dan sekitar 20.000 – 40.000 anak lahir dengan katarak kongenital setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien katarak pada anak yang telah dilakukan operasi di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah periode 1 januari – 31 desember 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan pendekatan studi potong lintang, data diambil pada catatan rekam medis pasien. Sampel penelitian ini adalah pasien anak yang didiagnosis katarak dan dioperasi di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah pada periode 1 Januari hingga 31 Desember 2021. Hasil studi ini menunjukkan bahwa terdapat 18 pasien katarak pada anak yang telah dilakukan operasi. Rerata usia pasien saat terdiagnosis adalah 3,61 ± 3,15 tahun dan kelompok rentang usia paling banyak adalah 2 – 5 tahun (50,0%), mayoritas berjenis kelamin perempuan (61,1%). Lateralitas terbanyak yaitu bilateral (55,6%) dengan etiologi paling banyak adalah idiopatik (44,4%). Rerata usia pasien saat dioperasi adalah 4,06 ± 3,12 tahun dan kelompok rentang usia paling banyak adalah 2 – 5 tahun (44,4%). Jenis katarak terbanyak adalah katarak kongenital (66,7%). Seluruh pasien katarak pada anak tidak ditemukan memiliki riwayat keluarga yang menderita katarak (100%). Dapat disimpulkan bahwa katarak pada anak yang telah dilakukan operasi lebih banyak didiagnosis pada usia 2 – 5 tahun dan paling sering ditemukan pada anak perempuan. Mayoritas katarak adalah bilateral dengan etiologi idiopatik. Mayoritas pasien katarak pada anak menjalani operasi pada saat berusia 2 – 5 tahun. Jenis katarak terbanyak adalah katarak kongenital. Semua pasien tidak memiliki riwayat keluarga katarak.
Kata kunci: katarak pada anak, karakteristik, usia