Latar belakang. Dehisensi luka operasi merupakan komplikasi operasi yang jarang, tetapi sering menyebabkan kematian. Faktor risiko yang dilaporkan adalah usia kurang dari 1 tahun, gizi buruk, hipoalbuminemia, infeksi berat, insisi median, dan operasi yang bersifat darurat. Tujuan. Untuk mengetahui sepsis, anemia, hipoalbuminemia, trombositopenia, jenis kelamin laki-laki, operasi darurat, kurang bulan dan berat lahir rendah dapat digunakan sebagai prediktor dehisensi pada neonatus dengan pembedahan abdominal. Metode. Dilakukan penelitian kohort retrospektif dari data rekam medis pada 159 neonatus dengan pembedahan abdominal. Analisis dilakukan dengan menghitung angka kejadian dehisensi. Analisis bivariat digunakan untuk menentukan risiko relatif dan analisis multivariat digunakan metode regresi Cox untuk mengetahui hazard rasio berdasarkan waktu terjadinya dehisensi. Hasil. Angka kejadian dehisensi pada neonatus dengan pembedahan abdominal adalah 39/159 (24,5%) kasus. Rerata waktu kejadian adalah hari ke-11 (kisaran 5-28 hari) pascaoperasi. Rerata lama hari rawat pasien dengan dehisensi lebih panjang, yaitu 36 (5-96) dibandingkan dengan yang tidak dehisensi 21 (2-155) hari (p=0,001). Terdapat 28,2% 11/39 (28,2%) kasus dengan infeksi luka operasi dan angka kematian (9/39 (25%) kasus. Tidak didapatkan faktor prediktor yang bermakna untuk terjadinya dehisensi pada neonatus dengan pembedahan abdominal. Kesimpulan. Tidak didapatkan faktor prediktor yang bermakna untuk terjadinya dehisensi pada neonatus dengan pembedahan abdominal. Diperlukan penelitian lanjutan dengan desain yang lebih baik, yaitu secara prospektif dan mempertimbangkan faktor prediktor lain, seperti status gizi, penyakit penyerta (penyakit sistem respirasi, instabilitas hemodinamik) serta faktor intraoperatif (lama, jenis insisi dan jenis penutupan luka). Sari Pediatri 2017;19(3):131-8Kata kunci : dehisensi, neonatus, pembedahan abdominal, faktor prediktor, luaran
Predictor Factors of Abdominal Wound Dehiscence in NeonatesLucy Pravitasari, Setya Wandita, Endy P. Prawirohartono Background. Abdominal wound dehiscence is a rare complication of surgery but often fatal. The risk factors from previous studies were age less than 1 year, malnutrition, hypoalbuminemia, severe infection, median incision and emergency surgery. Objective. To determine whether sepsis, anemia, hypoalbuminemia, thrombocytopenia, male gender, emergency surgery, preterm and low birth weight (LBW) are predictors of dehiscence in neonates with abdominal surgery. Methods. We conducted a retrospective cohort study using medical records involving 128 neonates with abdominal surgery at Sardjito Hospital, Yogyakarta in Januari 2011-December 2016. We calculated the incidence of dehiscence and relative risks with 95% confidence interval of predictors of dehiscence by multivariate analysis. Results. The incidence of dehiscence in neonates with abdominal surgery was 39/159 (24.5%). Average time of occurrence was day 11 (range 5-28 days) after surgery. Hospital stay was significantly longer (p=0....