2015
DOI: 10.4028/www.scientific.net/amr.1123.325
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Co-Sensitization Promoted Light Harvesting Capability of Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) Using Anthocyanin-Based Dye

Abstract: High efficiency of light-to-energy conversion in dye-sensitized solar cell (DSSC) was achieved by applying anthocyanin as photosensitizer and TiO2 as photoelectrode. TiO2 anatase phase was synthesized by using co-precipitation method from TiCl3 precipitate. Anthocyanin (A) from Garcinia mangostana pericarp was combined with β-carotene (B) from Daucus carota and curcumin (C) pigments from Curcuma longa. According to UV-Vis analysis the wavelength absorptions of anthocyanin, β-carotene, and curcumin are 399 nm, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Selain itu pemanfaatan bahan pewarna organik juga mulai dikembangkan cukup masif dikarenakan molekul pewarna kompleks Pewarna kompleks berbasis Ruthenium dikategorikan sebagai bahan anorganik yang tidak ramah lingkungan serta membutuhkan biaya sintesis yang mahal. Oleh karena itu, penelitian tentang bahan pewarna organik baik sintetik ataupun ekstraksi bahan alam menjadi alternatif untuk menguji unjuk kerja DSSC [9][10][11][12]. Gugus hidroksil (OH) atau karboksil (-COOH) pada senyawa organik, seperti antosianin dan karotenoid serta derivatifnya, dapat berikatan kovalen dengan Zn 2+ atau Ti 4+ sehingga sangat prospektif sebagai molekul sensitisasi pada DSSC.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu pemanfaatan bahan pewarna organik juga mulai dikembangkan cukup masif dikarenakan molekul pewarna kompleks Pewarna kompleks berbasis Ruthenium dikategorikan sebagai bahan anorganik yang tidak ramah lingkungan serta membutuhkan biaya sintesis yang mahal. Oleh karena itu, penelitian tentang bahan pewarna organik baik sintetik ataupun ekstraksi bahan alam menjadi alternatif untuk menguji unjuk kerja DSSC [9][10][11][12]. Gugus hidroksil (OH) atau karboksil (-COOH) pada senyawa organik, seperti antosianin dan karotenoid serta derivatifnya, dapat berikatan kovalen dengan Zn 2+ atau Ti 4+ sehingga sangat prospektif sebagai molekul sensitisasi pada DSSC.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada aspek pengembangan bahan dye, penggunaan pewarna alami dari ekstraksi bahan alam dapat dijadikan sebagai alternatif molekul antenna pemanen cahaya. Sebagai contoh, antosianin dan karotenoid serta derivatfnya dari berbagai ektrak buah dan daun seperti kulit manggis, daun nanas kerang, klorofil dan bunga sepatu telah dieksplorasi untuk fabrikasi DSSC [5,6,7,8]. Gugus hidroksil (OH) atau karboksil (-COOH) pada senyawa organik, seperti antosianin dan karotenoid serta derivatifnya, dapat berikatan kovalen dengan Zn 2+ atau Ti 4+ atau Ni 2+ sehingga sangat prospektif sebagai molekul sensitisasi pada DSSC.…”
Section: Gambar 1 Skema Prinsip Kerja Dye-sensitized Solar Cell Tipeunclassified