Abstrak --Selulosa dan beberapa turunannya juga banyak dipakai di berbagai cabang industri lain seperti makanan, cat dan biopolimer. Salah satu turunan dari produk selulosa yang semakin banyak digunakan adalah partikel selulosa. Partikel selulosa dicirikan memiliki tingkat kekristalan yang tinggi dan mempunyai ukuran dari beberapa ratus nanometer (nm) sampai 100 mikrometer (μm) [8]. Partikel selulosa ini banyak digunakan dalam bentuk murninya sebagai filler pada industri makanan untuk menambah konsistensi dan tekstur makanan [4]. Industri palstik menggunakan partikel selulosa sebagai coating pada pembuatan komposit thermoplastic [3].Pada penelitian ini, partikel selulosa diperoleh dengan melarutkan serat selulosa di larutan sodium hidroksida dan diikuti dengan proses solgel untuk mendapatkan partikel nano. Proses pelarutan serat selulosa dengan sodium hidroksida adalah salah satu metode mutakhir yang dikembangkan akhir-akhir ini sebagai upaya untuk menemukan proses alternatif untuk menggantikan proses-proses sebelumnya yang menggunakan zat beracun karbon disulfida yang berbahaya untuk alam [5,6,15].Tujuan utama penelitian ini dapat dibagi menjadi dua. Pertama adalah untuk mempelajari pembuatan larutan selulosa dengan menggunakan larutan selulosa-sodium hidroksida. Pada tahap ini persentase terlarutnya selulosa pada larutan sodium hidroksida dipelajari. Kedua, mempelajari proses pembuatan partikel nano dengan metode sol-gel dengan menggunakan larutan selulosa-sodium hidroksida yang dipersiapkan sebelumnya. Pada tahap ini diteliti keefektifan proses koagulasi (sol-gel) larutan selulosa-sodium hidroksida pada larutan garam dan larutan asam untuk membentuk partikel selulosa.
BAHAN AND METODE PENELITIAN
BahanUntreated dissolving pulp diperoleh dalam bentuk lembaran dari Domsjö Fabriker Ab dan pulp yang sudah mendapat perlakuan enzym diperoleh dari Departemen Ilmu Material Serat, Universitas Teknologi Tampere.Bahan kimia yang dipakai untuk pembuatan larutan garam adalah Sodium hidroksida (NaOH), sodium klorida (NaCl), sodium sulfat (NaSO4), seng klorida (ZnCl), seng sulfat (ZnSO4), amonium klorida (NH4Cl), amonium sulfat ((NH4)2SO4).
Metodea) Menentukan tingkat kelarutan pulp (yang sudah mendapat perlakuan enzym ataupun yang belum)