This study aims to describe the form of dialect code switching in Danau Kerinci District with Korean and to find out the factors behind the occurrence of dialect code switching in Danau Kerinci District to Korean among fans of Korean culture. The research method is descriptive qualitative. The data in this study are in the form of utterances that contain dialect code switching from Danau Kerinci District to Korean by speakers of the Danau Kerinci District dialect who are fond of Korean culture. The data collection techniques used consisted of: observation, recording, utilizing online communication media, interviews and questionnaires. Then the data obtained were analyzed using several techniques, namely: transcription, codification, description, and finally drawing conclusions. The results of this study indicate that the form of dialect code switching in Danau Kerinci District with Korean which is carried out by speakers who are fond of Korean culture consists of tag switching found in 10 data, intra-sentential switching found in 29 data, and no code switching between sentences (inter-sentential switching) was found. The factors behind the occurrence of code switching consist of 9 factors, namely: 1) speakers, 2) opponents, 3) informal situations, 4) changes in topic of discussion, 5) knowing Korean vocabulary, 6) following trends, 7) explaining something, 8) quoting other people's words, and 9) to greet in a distinctive way.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dialek Kecamatan Danau Kerinci dengan bahasa Korea dan untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode dialek Kecamatan Danau Kerinci dengan bahasa Korea pada penggemar budaya Korea. Metode penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang mengandung alih kode dialek Kecamatan Danau Kerinci dengan bahasa Korea yang dilakukan oleh penutur dialek Kecamatan Danau Kerinci yang menggemari budaya Korea. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri atas: observasi, rekam, memanfaatkan media komunikasi online, wawancara dan kuesioner. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan beberapa teknik yaitu: transkripsi, kodifikasi, deskripsi, dan terakhir menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk alih kode dialek Kecamatan Danau Kerinci dengan bahasa Korea yang dilakukan oleh penutur yang menggemari budaya Korea terdiri dari alih kode tag (tag switching) ditemukan sebanyak 10 data, alih kode intra kalimat (intra-sentential switching) ditemukan sebanyak 29 data, dan tidak ditemukan alih kode antar kalimat (inter-sentential switching). Adapun faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode terdiri atas 9 faktor, yaitu: 1) penutur, 2) lawan tutur, 3) situasi informal, 4) perubahan topik pembahasan, 5) mengetahui kosakata bahasa Korea, 6) mengikuti trend, 7) menjelaskan sesuatu, 8) mengutip perkataan orang lain, dan 9) untuk menyapa dengan cara yang khas.