2016
DOI: 10.17140/semoj-2-136
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Combined Effects of Six Weeks Oat Bran Consumption and Brisk Walking Exercise on Blood Lipid Profiles in Hypercholesterolemia Women Aged 40 to 50 Years

Abstract: CitationOoi FK, Lilyana NAL. Combined effects of six weeks oat bran consumption and brisk walking exercise on blood lipid profiles in hypercholester- The aim of this study was to investigate the additional beneficial effects of combined oat bran consumption and brisk walking exercise compared to oat bran consumption alone and sedentary without oat bran consumption on body weight, body composition and blood lipid profiles among hypercholesterolemia women with age ranged from 40 to 50 years old. Methods: Thirty… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 20 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil ini sejalan dengan penelitian terhadap wanita overweight yang di beri intervensi diet dan aerobic exercise menunjukkan tidak signifikan pada perubahan serum HDL (p>0.05) 26 . Efek latihan pada profil lipid sangat tergantung pada jenis, frekuensi dan durasi latihan yang dilakukan Studi eksperimen lainnya yang menggabungkan antara latihan berjalan cepat selama 30 menit dan konsumsi 18 g oat menunjukkan perubahan pada serum LDL-C sebanyak 7.6% dan TC sebanyak 6.1% dibanding kelompok yang mengkonsumsi oat saja dan kontrol sedangkan serum TG dan HDL-C tidak berpengaruh secara signifikan untuk semua kelompok 13 , hal ini karena respons komponen profil lipid spesifik terhadap olahraga juga berbeda, HDL dan TG jauh lebih sensitif terhadap perubahan yang terkait dengan olahraga dari pada LDL dan kolesterol total (TC) karena hanya 25% dari studi telah menunjukkan bahwa olahraga akan memicu beberapa perubahan dalam kadar LDL dan TC 27 ' 28 , hasil ini berbanding terbalik dengan penelitian wanita overweight dan obese usia 21-55 tahun dengan intervensi berjalan cepat dengan heart rate 60%-70% selama 3 kali per minggu signifikan meningkatkan serum HDL 29 . Serum HDL merupakan komponen profil lipid yang akan meningkat secara signifikan berdasarkan durasi latihan mingguan yakni 150 menit per minggu atau setara dengan 30 menit dengan frekuensi 5 kali per minggu dengan intensitas latihan (VO2max) pada 65% dari heart rate maksimal pada individu yang tidak terlatih.…”
Section: Berjalan Kaki Terhadap Perubahan Profil Lipidunclassified
“…Hasil ini sejalan dengan penelitian terhadap wanita overweight yang di beri intervensi diet dan aerobic exercise menunjukkan tidak signifikan pada perubahan serum HDL (p>0.05) 26 . Efek latihan pada profil lipid sangat tergantung pada jenis, frekuensi dan durasi latihan yang dilakukan Studi eksperimen lainnya yang menggabungkan antara latihan berjalan cepat selama 30 menit dan konsumsi 18 g oat menunjukkan perubahan pada serum LDL-C sebanyak 7.6% dan TC sebanyak 6.1% dibanding kelompok yang mengkonsumsi oat saja dan kontrol sedangkan serum TG dan HDL-C tidak berpengaruh secara signifikan untuk semua kelompok 13 , hal ini karena respons komponen profil lipid spesifik terhadap olahraga juga berbeda, HDL dan TG jauh lebih sensitif terhadap perubahan yang terkait dengan olahraga dari pada LDL dan kolesterol total (TC) karena hanya 25% dari studi telah menunjukkan bahwa olahraga akan memicu beberapa perubahan dalam kadar LDL dan TC 27 ' 28 , hasil ini berbanding terbalik dengan penelitian wanita overweight dan obese usia 21-55 tahun dengan intervensi berjalan cepat dengan heart rate 60%-70% selama 3 kali per minggu signifikan meningkatkan serum HDL 29 . Serum HDL merupakan komponen profil lipid yang akan meningkat secara signifikan berdasarkan durasi latihan mingguan yakni 150 menit per minggu atau setara dengan 30 menit dengan frekuensi 5 kali per minggu dengan intensitas latihan (VO2max) pada 65% dari heart rate maksimal pada individu yang tidak terlatih.…”
Section: Berjalan Kaki Terhadap Perubahan Profil Lipidunclassified