2021
DOI: 10.1016/j.biteb.2021.100808
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Combining biodelignification and hydrothermal pretreatment of oil palm empty fruit bunches (OPEFB) for monomeric sugar production

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
4
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(10 citation statements)
references
References 35 publications
0
4
0
6
Order By: Relevance
“…Menurut Li et al (2016), lignin yang bersifat hidrofobik dapat mengganggu proses hidrolisis dengan menghalangi selulase untuk mencapai selulosa, berikatan dengan enzim, dan berperan sebagai inhibitor. Untuk melepaskan ikatan lignin dari holoselulosa (delignifikasi), kemudian degradasi holoselulosa menjadi gula sederhana dapat dilakukan melalui fermentasi menggunakan jamur pelapuk putih (JPP) (Hidayatullah et al, 2021). Selulosa dan hemiselulosa yang tersedia setelah pretreatment dapat dimanfaatkan oleh JPP untuk tumbuh dan kemudian memperkaya kandungan nutrisi pakan dengan menyumbang protein sel tunggal (PST).…”
Section: Jamur Pelapuk Putih (White-rot Fungi) Sebagai Agensia Fermen...unclassified
See 2 more Smart Citations
“…Menurut Li et al (2016), lignin yang bersifat hidrofobik dapat mengganggu proses hidrolisis dengan menghalangi selulase untuk mencapai selulosa, berikatan dengan enzim, dan berperan sebagai inhibitor. Untuk melepaskan ikatan lignin dari holoselulosa (delignifikasi), kemudian degradasi holoselulosa menjadi gula sederhana dapat dilakukan melalui fermentasi menggunakan jamur pelapuk putih (JPP) (Hidayatullah et al, 2021). Selulosa dan hemiselulosa yang tersedia setelah pretreatment dapat dimanfaatkan oleh JPP untuk tumbuh dan kemudian memperkaya kandungan nutrisi pakan dengan menyumbang protein sel tunggal (PST).…”
Section: Jamur Pelapuk Putih (White-rot Fungi) Sebagai Agensia Fermen...unclassified
“…Produk samping Lignoselulosa dapat didegradasi oleh mikroorganisme penghasil enzim ligninolotik seperti jamur pelapuk putih (JPP) atau white-rot fungi. Beberapa jenis JPP telah banyak dipelajari seperti Phanerochaeta chrysosporium, Marasmius sp., Penicillium verruculosum, dan Tremetes vesicolor (Steffien et al, 2013;Pineroscastro & Velasquez-Lazano, 2014, Kamcharoen et al, 2014Risdianto & Sugesty, 2015;Mulyaningtyas & Sediawan, 2019;& Hidayatullah et al, 2021). Pada lama waktu inkubasi tiga bulan, aktivitas optimum lakase, Mn-P, dan Li-P oleh Pleurotus ostreatus dengan bahan lignoselulosa dari TKS diperoleh 2+ pada pH 5.…”
Section: Jamur Pelapuk Putih (White-rot Fungi) Sebagai Agensia Fermen...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Indonesia is a major palm oil producer, which contributes to the abundant solid waste total of oil palm empty fruit bunch (OPEFB), and accounts for approximately 22-35% of hemicellulose content [1]. Cellulose and its derivatives can be considered and investigated as an inexhaustible material due to its superiority in its renewability, biodegradability, and abundance availability [2].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…As mentioned previously, one of the major bottlenecks is due to the complex structure and recalcitrance of lignin [12], and many authors suggest that pretreatment could aid in removal of 20-60% lignin fraction, which is dependent on solids content, enzyme activity, etc. A yield of about 60-80% sugar has been reported after the pretreatment steps [13][14][15]. The efficiency and yield in the bioconversion of lignocellulosic biomass into biofuels and other value-added processes under anaerobic conditions depend on the development of yield efficient and cost-effective lignin removal processes.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%