ABSTRAK: Tanaman sagu banyak tumbuh di berbagai wilayah di Indonesia, dan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai bahan pangan alternatif. Pengembangan penggunaan sagu sebagai bahan pangan lain diperlukan untuk memberikan nilai tambah pada komoditi ini. Penelitian kali ini dilakukan pembuatan kukis cokelat menggunakan tepung sagu (Metroxylon sp.) dan dibandingkan dengan kukis cokelat menggunakan tepung terigu, lalu dilakukan uji organoleptik. Parameter uji organoleptik yang dilakukan yaitu warna, aroma, rasa, dan tekstur. Kadar air produk kukis cokelat menggunakan tepung terigu adalah 4,75 %, lebih besar dibanding produk kukis cokelat menggunakan tepung sagu (Metroxylon sp.) (4 %). Secara keseluruhan, baik untuk parameter warna, aroma, rasa dan tekstur, rata-rata panelis memberikan penilaian kesukaan yang lebih tinggi kepada produk kukis cokelat dari tepung sagu (Metroxylon sp.) dibandingkan dengan produk kukis dari tepung terigu.