Comparative Analysis of Students' Critical Thinking Abilities Between Outdoor and Indoor Learning

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengunakan metode outdoor dan indoor learning dengan metode pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis eksperimental, Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji banding dengan rumus Independent sampel T-tes. Hasil uji coba yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran Outdoor Learning secara meyakinkan menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap Kemampuan Berpikir Kritis peserta didik di SMP N Satap Satu Pringgasela. Hasil tersebut membuktikan bahwa strategi pembelajaran ini dapat dianggap sebagai suatu pendekatan yang efektif dalam konteks kegiatan pembelajaran di tingkat sekolah menengah pertama. Dengan mengimplementasikan model pembelajaran Outdoor Learning, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan yang jelas dalam pencapaian Kemampuan Berpikir Kritis peserta didik. Nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,01, yang lebih kecil daripada nilai alpha (0,05), mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang menggunakan metode pembelajaran Outdoor Learning dan kelompok kontrol. Dengan menolak hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternatif (Ha), dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Outdoor Learning memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis peserta didik di SMP N Satap Satu Pringgasela.