Comparative leaf and wood anatomical characteristics of Chrysophyllum (Sapotaceae) relate to taxonomy of the species in Thailand

Abstract

Abstract. Prasawang S, Srinual A. 2020. Comparative leaf and wood anatomical characteristics of Chrysophyllum (Sapotaceae) relate to taxonomy of the species in Thailand. Biodiversitas 21: 1578-1587. Anatomical attributes are important tools for taxonomic studies of plants. The present study compared anatomical characteristics (i.e. lamina, petiole and wood) of two species of Chrysophyllum (namely Chrysophyllum cainito L. and C. roxburghii G.Don) belonging to family Sapotaceae in Thailand to develop taxonomic identification keys for two species of Chrysophyllum. Peeling and clearing methods were used for epidermal study, paraffin method for lamina and petiole transverse sections and standard microtome sectioning for anatomical analyses of wood. The findings of this study demonstrated the leaf and wood anatomical features presenting in C. cainito differs from those in the species of C. roxburghii including 1) shape and outline of epidermal cell wall 2) presence or absence of T-shaped trichome 3) presence or absence of inclusions 4) shape of vascular bundle and accessory bundle in midrib 5) shape of petiole and vascular bundle 6) grouping type of vessel 7) type of axial parenchyma 8) presence or absence of inclusions in rays and 9) thickness of fiber walls. Therefore, these characteristics can be used valuably as additional data in case of taxonomic studies of Thai Chrysophyllum.

Kajian Kajian anatomi, histokimia, dan karakteristik epidermal daun sawo kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard - Sapotaceae)

“…Hasil kajian ini sangat bermanfaat dalam mendukung studi taksonomi suatu taksa karena dapat membantu dalam proses identifikasi dan klasifikasi. Kajian anatomi pada familia Sapotaceae telah dilaporkan pada beberapa genus seperti Manilkara (Javelle et al, 2011), Mimusops (Madhak et al, 2013), Chrysophyllum (Prasawang & Srinual, 2020) dan Palaquium (Wulansari et al, 2020). Untuk genus Manilkara, kajian anatomi telah diteliti pada jenis M. bidentata (A.…”

“…Setelah parenkim, di bagian dalam struktur anatomi tangkai daun dan ibu tulang daun M. kauki terdapat berkas pengangkut utama (Gambar 1A dan B) yang berbentuk menyerupai hati. Bentuk berkas pengangkut seperti ini juga dijumpai pada jenis Manilkara lainnya (Javelle et al, 2011) ataupun genus lain dalam famili Sapotaceae, seperti Chrysophyllum (Prasawang & Srinual, 2020). Jaringan pengangkut ini merupakan jaringan pengangkut utama pada tangkai daun M. kauki, yang tersusun dari lapisan sklereid, floem dan xilem.…”

“…Pada bagian tengah berkas pengangkut utama terdapat artificial laticifer yang merupakan karakteristik dari jenis-jenis dalam familia Sapotaceae (Prasawang & Srinual, 2020). Struktur ini tidak dijumpai pada bagian tengah berkas pengangkut tambahan.…”