This study aims to describe the appendicular skeleton morphology (ossa appendicularis) of Thai mahseer’s (Tor tambroides Bleeker, 1854). The samples were obtained from fish traders in the Tangse River area of Pidie district, fish weight about 5 kg and length of 65 cm. The axial skeleton preparations conducted at the Laboratory of Mathematics and Natural Sciences, Almuslim University, Bireuen district. The skeleton terminology identification was done at Integrated Biology Laboratory, Biology Department, Faculty of Science and Technology, Ar-Raniry Islamic State University. The preparation of Thai mahseer’s axial skeleton was done by physically and chemically processed. Axial skeleton was arranged into a single piece to analyze every part of it. Documentation every part of axial skeleton was using Canon EOS 700D camera and processed by Adobe Photoshop CS3. The structure of fish constituent was named based on some published papers. The results showed that appendicular skeleton of Thai mahseer belonging to a pair of pectoral fin (pinna pectoralis), a pair of abdominal fins (pinna pelvis), the dorsal fin (pinna dorsalis), anal fin (pinna analis) and the caudal fin (pinna caudalis). Thai mahseer has similar morphological characters of appendicular skeleton compared to its family (Cyprinidae) but has some difference when compared to other families (Osphronemidae, Zaproridae, dan Tetraodontidae).AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan morfologi tulang anggota gerak (ossa appendicularis) ikan keureling (Tor tambroides Bleeker, 1854). Contoh ikan diperoleh dari pedagang ikan di wilayah sungai Tangse Kabupaten Pidie dengan bobot 5 kg dan panjang 65 cm. Tahapan pembuatan preparat tulang dilakukan di Laboratorium Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Almuslim Kabupaten Bireuen, sedangkan identifikasi terminologi tulang anggota gerak ikan dilakukan di Laboratorium Terpadu Biologi, Program studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Univer-sitas Islam Negeri Ar-Raniry. Pembuatan tulang anggota gerak dilakukan secara fisik dan kimiawi. Pemotretan setiap bagian tulang dilakukan dengan menggunakan kamera Canon EOS 700D dan diolah dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3. Penamaan setiap bagian tulang anggota gerak dilakukan dengan cara membandingkan kemiripan bentuk dan letak setiap bagian tulang anggota gerak ikan yang telah diteliti sebelumnya, baik dari famili yang sama maupun dari famili yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tulang anggota gerak (ossa appendicularis) ikan keureling terdiri atas sepasang sirip dada (pinna pectoralis), sepasang sirip perut (pinna pelvis), sirip punggung (pinna dorsalis), sirip anal (pinna analis), dan sirip ekor (pinna caudalis). Karakteristik sirip ikan keureling relatif sama pada famili sejenis (Cyprinidae), namun terdapat perbedaan apabila dibandingkan dengan ikan dari famili lainnya (Osphronemidae, Zaproridae, dan Tetraodontidae).