Asam borat biasa dikenal dengan asam boraks merupakan suatu monobasa dari asam Lewis boron lemah yang dapat digunakan sebagai antiseptik, insektisida, penyangga pH, atau penyerap neutron. Asam borat larut dalam air mendidih. Ketika senyawa ini dipanaskan pada suhu melebihi 170OC senyawa ini akan terdehidrasi kemudian membentuk HBO2 atau asam metaborat . Senyawa dengan rumus kimia H3BO3 ini terdapat dalam bentuk serbuk putih yang larut dalam air dan kristal yang tidak berwarna. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur, karakteristik, bentuk molekul dan jenis ikatan dari asam borat. Untuk metode literasi jurnal digunakan aplikasi EndNote yang dijelaskan melalui fishbone state of art. Sedangkan metode yang digunakan untuk melihat hasil optimasi, energi serta gambar dari molekul digunakan metode komputasi dengan software ChemOffice 15.0. Berdasarkan metode ini diperoleh energi kinetik rotasi senyawa 0.3165, dipole/dipole 1.2329 dan energi total 5.1769 kcal/mol. Untuk konduktivitas, kecepatan hanyut, gerakan ion, dilakukan dengan menggunakan metode perhitungan dengan rumusan hasilnya dan beberapa soal yang dibuatkan grafiknya. Secara termodinamika, asam borat pada keadaan standar dan tekanan 1 atm memiliki ∆HoR -5351 kJ / kmol, ∆G°f -122.462 kJ / kmol dengan konstanta kecepatan reaksi k= 8,8727 L/kmol.s. dan Cp pada suhu 100oC sebesar 35,93 J/kgK serta Ho -16.636 J/mol. Proses pembuatan asam borat berlangsung secara spontan dapat dilihat melalui ∆G°f yang bernilai negatif dan terjadi reaksi eksoterm dapat dilihat berdasarkan perolehan ∆HoR yang negatif.