Objective: To evaluate the pattern of antibiotic use incesarean section `by obstetricians in Surabaya, Indonesia.Methods: This was a descriptive observational study witha cross-sectional method. Study data were obtained fromonline interviews using electronic forms. This study useda total sampling method taken from obstetricians andgynecologists in Surabaya, Indonesia. The primary outcomeof this study was a pattern of antibiotic use, includingprophylactic use, selection of antibiotics, the timing ofadministration, additional antibiotics during and aftersurgery, and consideration of choice.Results: The majority of antibiotics used in CS are in linewith the guidelines. The types of prophylactic antibiotics(iv) used are varied; the majority were cefazoline (74.5%),ceftriaxone (14.5%), and cefotaxime (11.6%). Most antibioticswere administered <30 minutes before surgery. 2.5% ofobstetricians routinely added antibiotics during a cesarean,while 33% were based on a particular condition such asprolonged surgery, massive bleeding, or risk of infections.The selection of antibiotics by obstetricians was based onprotocols followed in the hospital (44.5%).Conclusion: This study demonstrates that most obstetriciansutilized antibiotic prophylaxis appropriately and followedguidelines for Cesarean Section.Keywords: antibiotic, cesarean section, maternal health,obstetricians.AbstrakTujuan: Untuk mengevaluasi pola penggunaan antibiotikpada seksio sesarea oleh dokter kandungan di Surabaya,Indonesia.Metode: Ini merupakan studi deskriptif observasionaldengan metode pengambilan data potong lintang. Datastudi diperoleh dari wawancara online dengan menggunakanformulir elektronik. Studi ini menggunakan total samplingdari dokter obstetri dan ginekologi di Surabaya, Indonesia.Hasil utama dari penelitian ini adalah pola penggunaanantibiotik, termasuk penggunaan profi laksis, pemilihanantibiotik, waktu pemberian, antibiotik tambahan selamadan setelah operasi, dan pertimbangan pilihan antibiotiktersebut.Hasil: Mayoritas antibiotik yang digunakan pada seksiosesarea sesuai dengan pedoman. Jenis antibiotik profi laksis(iv) yang digunakan bervariasi, mayoritas adalah cefazoline(74,5%), ceftriaxone (14,5%), dan cefotaxime (11,6%).Sebagian besar antibiotik diberikan <30 menit sebelumoperasi. 2,5% dokter kandungan rutin menambahkanantibiotik saat operasi sesar, sedangkan 33% didasarkanpada kondisi tertentu seperti operasi yang berkepanjangan,perdarahan masif, atau risiko infeksi. Pemilihan antibiotikoleh dokter kandungan berdasarkan protokol yang diikutidi rumah sakit (44,5%).Kesimpulan: Studi ini menunjukkan bahwa sebagian besardokter kandungan menggunakan profi laksis antibiotikdengan tepat dan mengikuti pedoman untuk operasi seksiosesaria.Kata kunci: antibiotik, dokter kandungan, kesehatan ibu,operasi sesar.