Penelitian ini merupakan salah satu tahapan untuk mengembangkan sistem dengan memanfaatkan teknologi komputasi yang diaplikasikan di bidang industri salah satunya adalah industri garam. adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memprediksi salinitas air laut yang bisa dijadikan sebagai bahan refrensi untuk produksi garam. Salinitas adalah kadar garam terlarut dalam air, dengan salinitas yang sesuai standart dalam industri garam akan berdampak pada kualitas garam yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Adaptive Neuro Fuzzy Inference System ( ANFIS ) yang merupakan salah satu cabang dari ilmu Artificial Intelegent ( AI ) atau kecerdasan buatan. Sistem kerja dalam penelitian ini dengan mengekstraksi citra landsat 8 sehingga menghasilkan beberapa variabel yang dijadikan sebagai dataset dalam sistem ANFIS diantaranya adalah variabel red, green, blue, Longitude dan Latitude yang dihasilkan dari penggabungan band 2,3 dan 4, dataset tersebut akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu Data Training dan Data Testing, Data Training digunakan untuk melatih sistem ANFIS sedangkan Data Testing digunakan untuk mengukur akurasi prediksi yang dihasilkan oleh ANFIS, untuk mengetahui tingkat akurasi akan digunakan metode pengukuran Root Means Square Error ( RMSE ). RMSE digunakan untuk membandingkan data yang dihasilkan oleh sistem ANFIS dengan nilai salinitas air laut dari lapangan., Sistem yang dibuat telah mampu melakukan prediksi dengan tingkat error rata – rata 2,0267.