“…Kelainan flat foot dalam jangka panjang akan menyebabkan nyeri pada telapak kaki, pergelangan kaki dan lutut, selain itu juga akan menyebabkan trauma akut yang berulang hingga terjadinya deformitas pada kaki (Wardanie, 2013). Meskipun sebagian besar kasus flat foot bersifat fisiologis, namun jika masalahnya memburuk dapat menimbulkan gejala dan berdampak pada fungsi kaki penderitanya (Vadivelan, 2015). Berdasarkan hipotesis yang diajukan, derajat flat foot dikategorikan menjadi normal, derajat 1, derajat 2, dan derajat 3 (Pourghasem, Kamali, Farsi, & Soltanpour, 2016).…”